Halo semua, saat membuat aplikasi android yang nantinya digunakan untuk menampung banyak data, tentu saja mengharuskan kita untuk memilih database apa yang cocok untuk diintegrasikan pada aplikasi tersebut.
Daftar Isi
Jenis Database yang Bisa digunakan di Android Studio
Ada beberapa database yang bisa dipakai untuk aplikasi android, diantaranya :
SQLite
SQLite adalah basis data relasional berbasis file yang terintegrasi ke dalam sistem Android. Ini adalah salah satu pilihan yang paling umum digunakan untuk penyimpanan data lokal pada aplikasi Android.
MySQL
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang sering digunakan di berbagai aplikasi. Untuk digunakan di aplikasi Android, Anda biasanya perlu mengaksesnya melalui RESTful API atau server yang menjalankan MySQL.
Firebase
Firebase adalah platform pengembangan aplikasi berbasis awan yang dimiliki oleh Google. Ini menyediakan berbagai layanan, termasuk Firebase Realtime Database dan Firestore, yang sering digunakan untuk aplikasi Android.
Room Persistence Library
Ini adalah pustaka yang dibangun di atas SQLite dan menyediakan lapisan abstraksi yang kuat untuk bekerja dengan database lokal di Android.
Realm
Realm adalah basis data berorientasi objek yang dirancang khusus untuk pengembangan aplikasi mobile.
Couchbase
Couchbase adalah database berbasis dokumen yang dapat digunakan di aplikasi Android untuk menyimpan data dokumen JSON.
Nah disini kita akan membahas lebih lengkap Apa itu Firebase ?
Memahami Apa Itu Firebase?
Menurut Wikipedia Firebase merupakan salah satu layanan dari Google yang memudahkan para app developer dalam mengembangkan aplikasi mereka. Firebase termasuk ke dalam kategori Baas (Backend as a Service).
Ketika menggunakan layanan Firebase, nantinya pengembang bisa fokus merancang aplikasinya saja tanpa harus terlalu rumit berurusan dengan masalah backend.
Pada tahun 2011 Firebase didirikan oleh Andrew Lee dan James Tamplin dengan nama perusahaan Envolve. Realtime database adalah salah satu produk yang pertama kali mereka kembangkan.
Google menganggap layanan ini sangat bagus dan potensial sehingga pada tahun 2014 akhirnya mereka mengakuisisi Firebase.
Google mengenalkan Firebase pertama kali pada 2016 tepatnya bulan Mei di acara tahunan Google I/O. Layanan Firebase terus dikembangkan oleh Google dan saat ini cukup banyak digunakan untuk berbagai jenis kebutuhan pembuatan aplikasi Android, iOS, bahkan web.
Oke sampai sini apakah sudah memahami apa itu firebase ?
Baca Juga :
- Pemrograman Mobile : Panduan untuk Pemula
- Pilih Eclipse atau Android Studio ? Temukan Jawabannya disini !
- 15 Menit Belajar dan Mengaplikasikan Macam-macam Layout pada Android Studio
Layanan-Layanan yang Terdapat di Firebase
Dulu Firebase hanya memberikan service trial (percobaan), namun saat ini kita bisa memanfaatkan dan menggunakan layanan Firebase secara gratis. Tentu saja dengan batasan-batasan tertentu.
Layanan yang tersedia dari Firebase ada 3 pilihan, diantaranya :
SPARK
Layanan SPARK adalah layanan yang dapat digunakan secara gratis. Ini mungkin menyediakan sejumlah fitur dasar atau kuota tertentu untuk pemakaian yang terbatas.
Kelebihan:
- Tersedia secara gratis, sehingga cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas.
- Bisa menjadi pilihan untuk pengguna yang baru mengenal layanan tersebut dan ingin mencoba fungsionalitas dasarnya.
Keterbatasan:
- Biasanya memiliki batasan pada fitur dan kapasitas penyimpanan atau penggunaan.
FLAME
Layanan FLAME adalah layanan berbayar dengan biaya langganan bulanan sebesar $25.
Kelebihan:
- Biasanya menyediakan lebih banyak fitur dan sumber daya dibandingkan dengan versi gratis.
- Cocok untuk pengguna yang memerlukan akses penuh ke fitur lanjutan dan sumber daya tambahan.
Keterbatasan:
Memerlukan pembayaran bulanan, sehingga mungkin tidak cocok untuk proyek yang sangat terbatas anggarannya.
BLAZE:
Layanan BLAZE adalah layanan berbasis penggunaan, yang berarti Anda membayar berdasarkan penggunaan atau konsumsi Anda. Biayanya bervariasi tergantung pada berapa banyak sumber daya yang digunakan.
Kelebihan:
- Cocok untuk proyek yang mengalami fluktuasi penggunaan atau perlu fleksibilitas dalam biaya.
- Anda hanya membayar untuk apa yang Anda gunakan, sehingga bisa menjadi pilihan yang hemat biaya untuk beberapa proyek.
Keterbatasan:
- Sulit memprediksi biaya jika penggunaan proyek berubah-ubah secara signifikan.
- Penggunaan yang tinggi dapat menghasilkan biaya yang lebih tinggi.
-
Untuk mempelajari lebih lengkap mengenai layanan Firebase ditas kamu bisa langsung mengunjungi halaman pricing pada situs resminya, yaitu : https://firebase.google.com/pricing/.
Fitur-Fitur Unggulan Firebase
Firebase memiliki cukup banyak fitur yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi baik Android, iOS, Web, dan lainnya. Adapun fitur-fitur tersebut di antaranya adalah :
Develop
Saat mengembangkan aplikasi pertama kali dan ingin menggunakan Firebase kita bisa menggunakan beberapa fitur seperti dibawah ini, yaitu :
Authentication
Sekarang sebagian besar aplikasi ingin mengetahui identitas penggunanya sehingga nanti aplikasi dapat menyimpan data pengguna secara aman di cloud dan memberikan pengalaman personal yang sama di setiap perangkat pengguna. Fitur ini menyediakan layanan backend dengan SDK yang mudah dan siap digunakan untuk mengautentikasi pengguna ke aplikasi anda. Jadi dengan menggunakan fitur ini kita bisa membuat login menggunakan gmail, facebook, twitter dan lainnya.
Hosting
Firebase Hosting yaitu layanan hosting konten web yang berkelas produksi untuk para pengembang aplikasi. Kita bisa menerapkan aplikasi web serta menyajikan konten statis ataupun dinamis ke CDN global secara cepat hanya dengan satu perintah saja.
Cloud Storage
Fitur ini dibuat untuk para pengembang aplikasi yang ingin menyimpan dan menampilkan konten buatan pengguna seperti image dan video.
Realtime Database
Fitur Firebase Realtime Database yaitu database yang di host di cloud. Nantinya data akan disimpan sebagai JSON kemudian disinkronkan secara realtime ke setiap client yang sudah terhubung. Saat kita membuat aplikasi lintas platform dengan SDK Android, IOS, maupun JavaScript, semua client akan berbagi sebuah instance realtime database lalu menerima update data terbaru secara otomatis.
Stabilitas
Untuk menstabilkan aplikasi kita yang sudah menggunakan layanan Firebase kita juga bisa menggunakan fitur-fitur dibawah ini, antara lain :
Crashlytics
Fitur ini bisa melaporkan kerusakan yang ringan dan bekerja secara realtime untuk membantu developer melacak, memprioritaskan, dan memperbaiki masalah pada aplikasi yang sudah dibuat. Dengan menggunakan fitur ini kita bisa menghemat waktu pemecahan masalah.
Performance Monitoring
Dengan fitur ini kita bisa memperoleh laporan tentang seberapa baguskah performa aplikasi Android atau iOS yang sudah kita buat.
Test Lab
Fitur ini digunakan untuk pengujian aplikasi berbasis cloud. Dengan satu operasi saja kita bisa menguji aplikasi di berbagai perangkat dan konfigurasi perangkat.
Grow
Setelah aplikasi stabil dan ingin menumbuhkan pengguna atau berlanjut ke sistem bisnis kita bisa menggunakan fitur-fitur untuk grow dari firebase, diantaranya :
In App Messaging
Fitur ini membantu mempertahankan pengguna aktif aplikasi yang sudah kita publish dengan mengiriman pesan. Misalnya kita bisa mengirimkan pesan agar pengguna menonton video, membeli barang, dan lainnya.
Google Analytics
Fitur ini adalah solusi gratis dan tidak terbatas untuk menganalisi aplikasi kita. Firebase sendiri telah menyediakan pelaporan hingga 500 peristiwa dan tak terbatas. Dengan menggunakan fitur ini kita bisa paham bagaimana perilaku user secara rinci, jadi kita bisa mengambil keputusan untuk memasarkan aplikasi secara optimal.
A/B Testing
Fitur ini berfungsi untuk membantu developer mengoptimalkan pengalaman aplikasi dengan menjadikannya mudah dijalankan, dianalisis, juga mengukur eksperimen produk dalam hal marketing. Disini kita bisa menguji perubahan UI, fitur, dan kampanye interaksi.
Cloud Messaging
Fitur ini disebut juga Firebase Cloud Messaging (FCM) merupakan fitur yang berfungsi untuk pengiriman pesan lintas platform yang memungkinkan kita bisa mengirimkan pesan dengan terpercaya dan tanpa biaya sepeserpun.
Remote Config
Fitur ini merupakan layanan cloud yang bisa kita gunakan untuk mengubah perilaku dan tampilan aplikasi tanpa harus pengguna mendownload update aplikasi.
Untuk melihat semua fitur yang ada di firebase silahkan lihat pada web resminya : https://firebase.google.com/docs/
Baca Juga :
- Lengkap ! Inilah Kumpulan Mata Kuliah Jurusan Teknik Informatika
- 110 Referensi Judul Skripsi Teknik Informatika Dilengkapi Link Jurnal
- Lengkap ! Inilah Kumpulan Mata Kuliah Jurusan Sistem Informasi
- Aplikasi Web : Panduan untuk Pemula
- Apa itu Sistem Operasi Mobile ? Inilah Ulasan Lengkapnya !
Integrasi Firebase dengan Tools Lain
Firebase bisa juga diitegrasikan untuk keperluan mengembangkan aplikasi yang sudah kita buat dengan layanan-layanan lainnya seperti :
- Google Ads
- Admob
- Google Marketing Platform
- Playstore
- Data Studio
- Slack
- BigQuery
- Jira
- PagerDuty
Aplikasi-aplikasi yang Menggunakan Firebase
Sudah banyak sekali aplikasi-aplikasi Android, iOS dan Web yang menggunakan layanan Firebase. Beberapa aplikasi besar yang mempercayai dan menggunakan Firebase adalah :
- Duolingo : Aplikasi untuk belajar bahasa. Bisa digunakan secara free
- Trivago : Situs pencari hotel dan akomodasi.
- Wattpad : layanan yang berbentuk web dan aplikasi android/ iOS yang memungkinkan penggunanya untuk membaca ataupun mengirimkan karya seperti artikel, cerpen, novel, puisi, dan tulisan lainnya.
- Alibaba.com : E-Commerce yang berfocus pada B2B. Alibaba.com menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah.
- dan banyak lagi lainnya
Keunggulan dan Kekurangan Firebase
Setiap layanan pastinya memiliki keunggulan dan kekurangan. Menurut situs muhaaz.com Firebase memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Keunggulan Firebase diantaranya adalah :
- Adanya versi gratis ( free ). Jadi para developer bisa mencoba menggunakan firebase untuk waktu yang tidak terbatas
- Firebase cepat dan juga responsive
- Firebase ternyata sudah menggunakan JSON jadi kita tidak lagi menggunakan SQL
- Firebase bisa digunakan untuk Android, iOS, Java, Objective-C, Swift, Node.Js, dan JavaScript.
- Firebase user friendly sehingga mudah untuk digunakan
- Firebase memiliki dokumentasi yang lengkap juga customer support yang sigap menjawab permasalahan dari para developer
Kekurangan Firebase diantaranya adalah :
- Versi gratis dari Firebase hanya memberikan 100 koneksi dan storage sebesar 1 GB, jadi jika ingin bertambah kita harus mengupgradenya
- Aplikasi yang menggunakan database secara terpusat yang dapat di update oleh banyak user, biasanya akan terjadi overkill
- Data yang ada pada Firebase bukanlah host milik kita, sehingga untuk merecovery akun user akan menjadi mustahil
Kesimpulan
Itulah penjelasan ringkas mengenai apa itu Firebase, fitur-fitur, layanan, serta kelebihan dan kekurangannya. Nantikan tutorial Firebase dengan Android Studio di situs badoystudio.com. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang sedang mencari referensi tentang firebase.