Badoy Studio

17 Contoh Coding C++ Simpel untuk Latihan

Salah satu dari sekian bahasa pemrograman, pemrograman C++ merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling berpengaruh dalam pengembangan perangkat lunak modern. Bahasa pemrograman ini dikenal karena fleksibilitas dan kekuatan yang ditawarkannya, C++ sering digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengembangan sistem operasi hingga permainan video. Dalam artikel ini, penulis akan menyajikan beberapa contoh coding C++ yang mencakup berbagai aspek dasar dan lanjutan. Simak contoh-nyacontohnya di bawah ini.

20 Contoh Coding C++ Simpel untuk Latihan

Langsung saja mari kita bahas satu persatu contoh coding C++ yang bisa kamu jadikan sebagai salah satu sumber untuk latihan ngoding C++.

1. Hello World

#include <iostream>

int main() {
std::cout << "Hello, World!" << std::endl;
return 0;
}
  •  Program ini adalah contoh klasik dari pemrograman C++ yang mencetak teks “Hello, World!” ke layar. Fungsi std::cout digunakan untuk menampilkan teks, dan std::endl untuk membuat baris baru. Fungsi main() adalah titik masuk program yang selalu dimulai dari sini.

2. Penjumlahan Dua Bilangan

#include <iostream>

int main() {
int a, b;
std::cout << "Masukkan dua bilangan: ";
std::cin >> a >> b;
std::cout << "Hasil penjumlahan: " << a + b << std::endl;
return 0;
}
  • Program ini meminta pengguna untuk memasukkan dua bilangan dengan std::cin dan menyimpannya dalam variabel a dan b. Kemudian, program menghitung jumlah kedua bilangan tersebut dan menampilkannya menggunakan std::cout. Ini menunjukkan cara kerja input dan output dasar di C++.

3. Pengulangan dengan for Loop

#include <iostream>

int main() {
for (int i = 1; i <= 5; ++i) {
std::cout << "Angka: " << i << std::endl;
}
return 0;
}
  •  Program ini menggunakan for loop untuk mencetak angka dari 1 hingga 5. Loop ini dimulai dari i = 1 dan terus berlanjut hingga i lebih kecil atau sama dengan 5. Setiap iterasi mencetak nilai i dan baris baru ditambahkan menggunakan std::endl.

4. Pengulangan dengan while Loop

#include <iostream>

int main() {
int i = 1;
while (i <= 5) {
std::cout << "Angka: " << i << std::endl;
++i;
}
return 0;
}
  •  Program ini menggunakan while loop untuk mencetak angka dari 1 hingga 5. Variabel i diinisialisasi dengan 1 dan loop berlanjut selama i kurang dari atau sama dengan 5. Pada setiap iterasi, i dicetak dan kemudian ditingkatkan dengan ++i.

5. Fungsi untuk Menghitung Faktorial

#include <iostream>

int factorial(int n) {
if (n <= 1) return 1;
return n * factorial(n - 1);
}

int main() {
int num;
std::cout << "Masukkan bilangan: ";
std::cin >> num;
std::cout << "Faktorial dari " << num << " adalah " << factorial(num) << std::endl;
return 0;
}
  • Program ini menghitung faktorial dari bilangan yang diberikan dengan menggunakan fungsi rekursif factorial. Jika n kurang dari atau sama dengan 1, fungsi mengembalikan 1. Untuk nilai lebih besar, fungsi memanggil dirinya sendiri dengan n-1 hingga mencapai kondisi dasar.

6. Mencetak Bilangan Genap dari 1 hingga 10:

#include <iostream>

int main() {
for (int i = 1; i <= 10; ++i) {
if (i % 2 == 0) {
std::cout << i << " adalah bilangan genap" << std::endl;
}
}
return 0;
}
  •  Program ini mencetak bilangan genap dari 1 hingga 10 dengan menggunakan for loop dan pernyataan if. Kondisi i % 2 == 0 digunakan untuk memeriksa apakah angka tersebut genap. Jika benar, angka dicetak dengan pesan yang sesuai.

7. Menampilkan Matriks 2×2:

#include <iostream>

int main() {
int matrix[2][2] = { {1, 2}, {3, 4} };

std::cout << "Matriks 2x2:" << std::endl;
for (int i = 0; i < 2; ++i) {
for (int j = 0; j < 2; ++j) {
std::cout << matrix[i][j] << " ";
}
std::cout << std::endl;
}
return 0;
}
  • Program ini mendeklarasikan dan menginisialisasi matriks 2×2, kemudian mencetak elemen-elemen matriks. Dua loop bersarang digunakan untuk iterasi baris dan kolom matriks, dan std::cout digunakan untuk menampilkan elemen-elemen matriks.

8. Menggunakan Array

#include <iostream>

int main() {
int arr[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

std::cout << "Array:" << std::endl;
for (int i = 0; i < 5; ++i) {
std::cout << arr[i] << " ";
}
std::cout << std::endl;
return 0;
}
  • Program ini mendeklarasikan array arr dengan lima elemen dan kemudian mencetak semua elemen array menggunakan loop for. Ini menunjukkan cara mendeklarasikan dan mengakses elemen array dalam C++.

9. Program dengan Pointer

#include <iostream>

int main() {
int num = 10;
int* ptr = &num;

std::cout << "Nilai num: " << num << std::endl;
std::cout << "Alamat pointer: " << ptr << std::endl;
std::cout << "Nilai melalui pointer: " << *ptr << std::endl;
return 0;
}
  • Program ini mendemonstrasikan penggunaan pointer. Pointer ptr menyimpan alamat variabel num, dan program menampilkan nilai variabel dan alamat pointer, serta nilai yang ditunjuk oleh pointer.

10. Class dan Objek

#include <iostream>

class Car {
public:
std::string brand;
int year;

void display() {
std::cout << "Brand: " << brand << ", Year: " << year << std::endl;
}
};

int main() {
Car myCar;
myCar.brand = "Toyota";
myCar.year = 2020;

myCar.display();
return 0;
}
  • Program ini mendefinisikan class Car dengan atribut brand dan year, serta metode display untuk menampilkan informasi. Objek myCar dibuat dari class ini, dan atributnya diatur serta ditampilkan menggunakan metode display.

11. Inheritance (Pewarisan)

#include <iostream>

class Animal {
public:
void eat() {
std::cout << "Animal is eating" << std::endl;
}
};

class Dog : public Animal {
public:
void bark() {
std::cout << "Dog is barking" << std::endl;
}
};

int main() {
Dog myDog;
myDog.eat();
myDog.bark();
return 0;
}
  • Program ini menunjukkan pewarisan di mana class Dog mewarisi Animal. Dog memiliki metode tambahan bark dan juga dapat menggunakan metode eat dari class Animal. Objek myDog mengakses kedua metode tersebut.

12. Polymorphism

#include <iostream>

class Base {
public:
virtual void show() {
std::cout << "Base class" << std::endl;
}
};

class Derived : public Base {
public:
void show() override {
std::cout << "Derived class" << std::endl;
}
};

int main() {
Base* basePtr;
Derived derivedObj;
basePtr = &derivedObj;

basePtr->show(); // Menampilkan "Derived class"
return 0;
}
  • Program ini menunjukkan konsep polymorphism menggunakan metode virtual. Class Derived meng-override metode show dari class Base. Ketika pointer basePtr menunjuk ke objek Derived dan memanggil show, metode dari Derived yang dipanggil.

13. Overloading Operator

#include <iostream>

class Complex {
public:
int real, imag;

Complex operator + (const Complex& obj) {
Complex temp;
temp.real = real + obj.real;
temp.imag = imag + obj.imag;
return temp;
}

void display() {
std::cout << real << " + " << imag << "i" << std::endl;
}
};

int main() {
Complex c1, c2, result;
c1.real = 5; c1.imag = 3;
c2.real = 2; c2.imag = 4;

result = c1 + c2;
result.display();
return 0;
}
  • Program ini meng-overload operator + untuk class Complex. Operator + digunakan untuk menjumlahkan dua objek Complex, mengembalikan objek baru dengan hasil penjumlahan. Metode display menampilkan hasil penjumlahan.

14. Handling Exception

#include <iostream>
#include <stdexcept>

int main() {
try {
throw std::runtime_error("Terjadi kesalahan!");
} catch (const std::runtime_error& e) {
std::cout << "Exception: " << e.what() << std::endl;
}
return 0;
}
  • Program ini menangani exception dengan blok try dan catch. Kesalahan tipe std::runtime_error dilemparkan dan ditangkap oleh blok catch, yang kemudian menampilkan pesan kesalahan menggunakan e.what().

15. File I/O

#include <iostream>
#include <fstream>

int main() {
std::ofstream outFile("example.txt");
outFile << "Hello, file!" << std::endl;
outFile.close();

std::ifstream inFile("example.txt");
std::string line;
while (getline(inFile, line)) {
std::cout << line << std::endl;
}
inFile.close();

return 0;
}
  • Program ini menulis teks ke file menggunakan ofstream dan membacanya kembali menggunakan ifstream. Teks “Hello, file!” ditulis ke file “example.txt” dan kemudian dibaca dan ditampilkan ke layar.

16. Template Function

#include <iostream>

template <typename T>
T maximum(T a, T b) {
return (a > b) ? a : b;
}

int main() {
std::cout << "Maximum of 3 and 7: " << maximum(3, 7) << std::endl;
std::cout << "Maximum of 3.5 and 2.5: " << maximum(3.5, 2.5) << std::endl;
return 0;
}
  • Program ini menggunakan template fungsi maximum untuk membandingkan dua nilai dari tipe data apa pun. Template ini memungkinkan fungsi maximum digunakan untuk tipe data yang berbeda seperti int dan double.

17. Sorting Array (Bubble Sort)

#include <iostream>

void bubbleSort(int arr[], int n) {
for (int i = 0; i < n-1; ++i) {
for (int j = 0; j < n-i-1; ++j) {
if (arr[j] > arr[j+1]) {
std::swap(arr[j], arr[j+1]);
}
}
}
}

int main() {
int arr[] = {64, 25, 12, 22, 11};
int n = sizeof(arr)/sizeof(arr[0]);

bubbleSort(arr, n);

std::cout << "Sorted array: ";
for (int i = 0; i < n; ++i) {
std::cout << arr[i] << " ";
}
std::cout << std::endl;
return 0;
}
  • Program ini mengimplementasikan algoritma bubble sort untuk mengurutkan array arr. Bubble sort membandingkan setiap pasangan elemen dan menukarnya jika perlu, hingga seluruh array terurut.

Penutup

Dari contoh-contoh coding C++ yang telah dibahas di atas, penulis berharap Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam mengenai berbagai fitur dan teknik yang tersedia dalam bahasa pemrograman ini. Setiap contoh tidak hanya menunjukkan cara penulisan kode tetapi juga menjelaskan bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diterapkan dalam situasi dunia nyata. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga ya.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.