Hai, di artikel ini kita akan membahas secara detail bagaimana cara membuat aplikasi android untuk pemula, baik itu menggunakan skill coding (pemrograman) maupun tanpa coding sama sekali.
Kalau saya boleh menebak, kemungkinan ada beberapa alasan mengapa kamu ingin menguasai keahlian membuat aplikasi android. Beberapa di antaranya :
- Untuk keperluan bisnis
- Untuk keperluan pekerjaan
- Untuk tugas kuliah / skripsi
- Ingin mendapatkan pekerjaan sebagai Android Developer
- Ingin menambah skill baru
- Dan mungkin lainnya
Jika, salah satunya ada di atas maka mulai sekarang Anda harus serius untuk mengembangkan skill untuk mengembangkan aplikasi android.
Daftar Isi
2 Cara Membuat Aplikasi Android Sendiri dengan Mudah
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuat aplikasi android. Nah 2 cara yang akan kita bahas ini adalah yang paling saya rekomendasikan untuk membangun aplikasi android.
Apa saja itu? Simak ulasannya di sini sekarang juga.
#1. Cara Membuat Aplikasi Android Menggunakan IDE Android Studio
Cara pertama ini adalah yang paling direkomendasikan oleh Google selaku perusahaan induk dari Android.
Google sendiri mengembangkan tools atau software yang bisa kita gunakan secara gratis untuk membuild aplikasi android, namanya yaitu Android Studio. Android Studio ini benar-benar powerfull, karena berbagai fitur sudah disediakan untuk membuat aplikasi android yang kita inginkan.
Beberapa keuntungan yang kita dapat jika memakai Android Studio yaitu :
- Memeprcepat proses pembuatan aplikasi
- Mudah dipahami dan digunakan
- Satu tools berbagai manfaat mulai dari pembuatan, testing, dan debugging
- Menghemat waktu dan lebih produktif
Berikut adalah langkah – langkah untuk membangun aplikasi dengan Android Studio.
Menginstall berbagai tools yang dibutuhkan
Install JDK (Java Development Kit)
Langkah pertama kamu harus menginstall JDK terlebih dahulu di laptop yang akan kamu gunakan untuk mendevelop aplikasi.
Bahasa pemrograman Java adalah salah satu bahasa utama yang digunakan pada Android Studio, itu sebabnya mengapa kita harus menginstall JDK dulu.
Tidak sulit sama sekali untuk proses install nya. Selengkapnya kamu bisa mempelajari pada tutorial yang sudah saya siapkan berikut ini : Cara Install JDK dan Konfigurasinya
Install IDE Android Studio
Jika JDK sudah terinstall, langkah berikutnya yaitu melakukan pemasangan Android Studio.
Kita bisa mendownload softwarenya langsung dari situs resmi developer android. Ini link downloadnya. Saat ini Android Studio terbaru (April 2022 saat artikel ini ditulis) yaitu versi Bumblebee dengan kapasitas 872 MB.
Sama seperti kita menginstall software komputer pada umumnya, tidak akan ada kesulitan yang berarti ketika menginstall Android Studio ini.
Namun yang harus diperhatikan adalah saat mendownload dan menginstall Android Studio ini pastikan koneksi internet yang digunakan dalam keadaan stabil dan kalau menggunakan kuota, kuotanya harus mencukupi.
Untuk tutorial installnya kamu bisa mempelajari secara lengkap pada tutorial yang juga sudah saya siapkan berikut ini : Cara Install Android Studio dengan Mudah
Install SDK (Software Development Kit)
Proses installasi SDK biasanya berbarengan saat Android Studio di install, namun terkadang sering terjadi error, maka kita bisa menginstall SDK setelah Android Studio running.
SDK (Software Development Kit) adalah tool kit yang digunakan untuk membuild aplikasi android. Di dalamnya sudah terdapat libraries, emulator, dokumentasi, sample code, dan lainnya. Itulah mengapa SDK ini penting untuk diinstall.
Untuk tutorialnya teman-teman bisa pelajari di link berikut ini : Cara Install dan Mengatur SDK
—
Mulai Membuild App Android
Buat Project Baru
Jika semuanya sudah terinstall dengan baik, maka sekarang saatnya kita mulai membuka Android Studionya untuk membuat project baru.
Saat pertama kali dibuka Android Studio akan memberikan pilihan utama :
- New project : pilihan untuk mulai membuat project baru
- Open : membuka project yang sudah kita simpan
- Get from VCS : mengambil project dari repository, contohnya dari github
Karena kita akan memulai dari nol, maka kita pilih New Project.
Activity
Selanjutnya kita akan diminta untuk menentukan layout activity, dari berbagai layout yang tersedia. Yaitu :
- Basic activity
- Empty Activity
- Bottom Navigation Activity
- Google Maps Activity
- Admob Activity
- Navigation Drawer Activity
- Dan lainnya
Mana yang harus dipilih jika benar-benar awam? Pilihannya adalah Empty Activity. Karena dengan empty activity kita bisa bebas mengatur layout dari nol.
Name – SDK
Setelah itu sekarang kita harus mengisikan atau menentukan :
- Name : nama aplikasi
- Package name : nama package
- Save location : tempat penyimpanan file
- Language : bahasa utama yang digunakan, java atau kotlin
- Minimum SDK : SDK minimal yang digunakan
Interface & Struktur Folder Android Studio
Tunggu beberapa saat sampai workspace Android Studio benar-benar bisa digunakan. Biasanya loadingnya beberapa menit saja, tergantung kapasitas ram dan proses yang digunakan. Semakin bagus akan semain cepat.
Pastikan saat menjalankan Android Studio koneksi internetmu sudah terhubung dan stabil. Karena di awal biasanya ada beberapa fitur-fitur yang akan terdownload secara otomatis.
Untuk memudahkan menguasai Android Studio maka kita harus memahami bagian-bagian interface dan struktur projectnya seperti :
- Menu bar
- Tool bar
- Pallete
- Design Android
- Component Tree
- Dan lainnya
Selengkapnya kamu bisa mempelajari di penjelasan yang sudah saya buat pada link berikut ini : Interface dan Struktur Folder Android Studio
—
Memahami Layout Android dan Mulai Membuat Aplikasi Android Sederhana
Semakin sering kamu latihan maka akan semakin terasah skillmu. Langkah yang paling mudah untuk terus meningkatkan keahlian dibidang android development ini yaitu latihan membuat berbagai macam aplikasi sederhana. Beberapa aplikasi sederhana yang bisa mulai kamu buat dengan Android Studio yaitu :
Membuat Aplikasi Kalkulator
Siapa yang tidak tahu dengan kalkulator, kamu bisa mulai belajar mendesain dan mengasah logika pemrograman android dengan membuat aplikasi kalkulator ini.
Sama seperti belajar pemrograman lainnya, biasanya membuat app kalkulator yang sederhana juga sangat disarankan.
Membuat Aplikasi Splash Screen
Pernah dengar istilah splash screen?
Kalau kamu membuka aplikasi whatsapp, facebook ataupun yang lainnya, biasanya ada yang memunculkan icon di awal-awal sebelum ke menu utama, itulah yang disebut splashscreen.
Silahkan pelajari cara membuatnya di Android Studio yang sudah kamu install.
Tutorialnya bisa cek di sini : Cara Membuat Splash Screen dengan Mudah di Android Studio
Membuat Aplikasi WebView
Ada lagi aplikasi webview, apa itu webview?
Misalnya begini kamu ingin membuat aplikasi pembelajaran bahasa inggris yang sumbernya diambil dari youtube.
Nah kamu bisa membuatnya sebagai webview, nantinya kamu atur yang tampil di aplikasimu tersebut hanya channel-channel yang memang membahas tutorial bahasa inggris.
Membuat Menu Dasbor
Atau kalau kamu pernah buka aplikasi gojek, shopee, dan ecommerce apapun biasanya ada tampilan menu awal yang menampilkan berbagai icon.
Kalau di gojek di dasbor utamanya akan menampilkan icon gocar, goride, gofood, dan lainnya. Itulah yang disebut menu dasbor.
Kamu bisa coba latihan membuatnya di Android Studio.
Jangan lupa masalah layout, di Android Studio ini kita bisa menggunakan berbagai jenis layout. Di antaranya :
- LinearLayout
- RelativeLayout
- TableLaout
- Dan lainnya
LinearLayout
Layout ini berfungsi untuk mengatur komponen-komponen secara horizontal maupun vertikal. Komponen di sini bisa tombol, teks, gambar dan lainnya.
RelativeLayout
Sesuai namanya relative, jadi fleksibel. Karena posisi setiap komponen di dalamnya bisa mengacu secara relatif dengan komponen lain.
Ingin tahu lebih jelas tentang layout di atas dan jenis lainnya ? Pelajari di sini selengkapnya : Belajar Menggunakan 5 Jenis Layout di Android Studio
—
#2. Cara Membuat Aplikasi Android Sendiri Tanpa Coding
Kalau mendevelop app dengan Android Studio harus menggunakan coding, ada cara lain yang tidak menggunakan coding sama sekali. Ya, caranya yaitu menggunakan platform-platform online atau web.
Bisa dibilang menggunakan platform-platform yang akan diulas ini adalah cara membuat aplikasi android yang mudah. Karena nantinya tinggal drag-drop saja.
Nah, berikut ini adalah website-website yang memungkinkan kita untuk membangun app android tanpa harus menguasai skill pemrograman.
Appery.io
Platform web yang pertama yang bisa kita gunakan untuk membangun aplikasi android yaitu Appery.io.
Salah satu keunggulan platform ini yaitu sudah tersedia fitur pengembangan aplikasi mobile enterprise disertai dengan backend service yang juga terintegrasi dengan baik. Selain itu Appery.io sudah kaya akan plugin dan API untuk diintegrasikan dengan cloud service maupun sistem enterprise.
Platform ini juga menggabungkan visual dengan kekuatan dari pemrograman JavaScript agar aplikasi responsive dengan berbagai perangkat dan juga berjalan dengan cepat.
Selengkapnya kamu bisa langsung cek di situs resminya yaitu : https://appery.io/
AppMaker
Selain aplikasi android, kita juga bisa mengembangkan aplikasi untuk iPhone di platform AppMaker ini tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu sama sekali.
Salahs atu keunggulan dari AppMaker yaitu bisa digunakan oleh semua orang bahkan oleh pemula sekalipun yang tak paham coding.
Yang terpenting adalah konten aplikasi yang ingin ditampilkan pada aplikasi sudah disiapkan. Karena pembuatan akan lebih mudah, terarah, dan lebih cepat.
Detailnya bisa cek di sini : https://appmaker.xyz/
Appy Pie
Platform web selanjutnya yang bisa digunakan untuk membuild app android tanpa coding yaitu Appy Pie.
Appy Pie tidak mengharuskan kita untuk mendownload aplikasi, tetapi langsung daftar, login, dan cukup drag and drop saja aplikasi bisa langsung dibuat.
Bukan Cuma android, aplikasi untuk iPhone pun bisa dibuat di sini. Bahkan untuk windows dan kindle pun bisa dikembangkan di sini.
Satu lagi yang tak kalah penting, pada Appy Pie sudah tersedia fitur untuk mendevelop game. Wah, mantap ya.
Cek selengkapnya di situs resmi Appy pie : https://www.appypie.com/
BiznessApps
Aplikasi web ini bisa juga kita gunakan untuk membuat aplikasi android secara online.
Salah satu keunggulan dari aplikasi ini yaitu memiliki sistem manajemen konten atau CMS yang sangat friendly dan pengaturan berbagai elementnya dapat dilakukan dengan mudah.
Bahkan sudah tersedia template siap pakai, sehingga kita bisa memodifikasi sesuai keinginan, jadi mudah sekali bukan membuat aplikasi android dengan tools ini.
Detailnya silahkan kunjungi situs resminya : https://www.biznessapps.com/
—
F.A.Q
Mungkin ada banyak pertanyaan di benakmu seputar pembuatan aplikasi android. Berikut beberapa pertanyaan umum yang muncul setelah membaca semua uraian di atas.
Apakah Bisa Membuat Aplikasi Android Dari HP?
Ini salah satu pertanyaan yang banyak sekali muncul di google. Jujur saya sendiri belum pernah mencobanya. Tapi kalau lihat referensi ternyata bisa.
Caranya yaitu menggunakan aplikasi bernama igenapps.com. Di kutip dari situs resminya, mereka mempunyai beberapa keunggulan yaitu :
- Proses pembuatan apps super cepat dan mudah
- Bisa langsung dari perangkat seluler tanpa harus laptop atau PC
- Harganya terjangkau
- Tidak memerlukan skill coding
- Bisa diupload ke playstore
- dan dapatkan unduhan yang banyak
Aplikasi yang dibuat bisa untuk bisnis, restoran, wedding, dan lainnya. Langsung saja cek situs igenapps jika penasaran ingin mencobanya.
—
Apakah Cara Membuat Aplikasi Android yang disebutkan di atas itu Gratis?
Saya akan jabarkan ya.
Untuk pembuatan aplikasi menggunakan Android Studio itu benar-benar gratis, tapi kita harus memahami coding terlebih dahulu. Seperti java, kotlin, juga dart jika ingin menggunakan flutter.
Nah, untuk pengembangan dengan aplikasi atau platform web di atas itu biasanya memberikan fasilitas free trial. Artinya kita bisa mencobanya secara gratis tapi dengan kuota yang terbatas atau bahkan fitur-fiturnya yang terbatas.
Sehingga jika ingin mendapatkan lebih kita harus melakukan pendaftaran ke yang paket premium. Keunggulan pembuatan secara online tersebut salah satunya yaitu tidak harus pusing-pusing belajar pemrograman dulu.
—
Aplikasinya Bisa di Upload ke Playstore?
Kalau yang native Android Studio sudah jelas pasti bisa. Asalkan kita sudah punya akun google playstore yang berbayar itu sekitar $25 USD.
Yang lainnya pun bisa, kalau kita lihat penjelasan dari setiap platform pembuatan app tanpa coding semua mencantumkan bisa diupload ke playstore.
—
Referensi Belajar di Youtube
Barangkali ada teman-teman yang ingin belajar melalui video, berikut saya berikan referensi belajar Android Studio pertama dan app builder yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi tanpa coding sama sekali.
Membuat aplikasi android pertama
Review 7 app builder untuk membuat aplikasi tanpa coding
https://www.youtube.com/watch?v=3_ftZdc-sYI
Penutup
Jadi, sampai di sini apakah kamu sudah siap untuk membuat aplikasi android sendiri? Metode mana yang kamu pilih? Tanpa coding atau menggunakan coding?.
Keduanya sama-sama baik tergantung kebutuhan aplikasi yang akan kamu buat nanti. Kalau kamu membutuhkan referensi untuk belajar membuat aplikasi dengan Android Studio bisa langsung melalui ebook yang saya tulis. Insya Allah tercerahkan. Terima kasih, dan jangan lupa share ke yang lainnya jika di rasa bermafaat.