Saa ini mempunyai website yang aman dari serangan hacker merupakan suatu keharusan. Seperti yang kita tahu baru-baru ini, peretasan terhadap PDNS (Pusat Data Nasional Sistem) menjadi isu hangat di Indonesia, mengingatkan kita semua tentang pentingnya keamanan siber. Nah, Keamanan website bukan hanya penting untuk menjaga data pengguna, tetapi juga untuk mempertahankan reputasi bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melindungi website dari hacker. Simak bahasannya sekarang juga.
Daftar Isi
Kenapa Website Harus Terbebas dari Serangan Hacker?

Sebelum kita bahas bagaimana cara melindungi website dari hacker ada beberapa alasan penting kenapa website harus benar-benar terbebas dari serangan hacker, di antaranya yaitu:
Guna Melindungi Data Pengguna
Hacker dapat mencuri data sensitif seperti informasi pribadi, detail kartu kredit, dan data login, yang berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi individu maupun perusahaan. Pencurian informasi ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan data, penipuan finansial, dan kerusakan reputasi, serta memerlukan upaya signifikan untuk memperbaiki dampak yang ditimbulkan.
Rusaknya Reputasi Bisnis
Selanjutnya serangan hacker juga dapat merusak reputasi bisnis Anda secara signifikan, karena pengguna yang mengetahui bahwa website Anda pernah diretas maka sangat mungkin akan kehilangan kepercayaan dan merasa tidak aman untuk berinteraksi dengan situs Anda. Kerusakan reputasi ini dapat berdampak negatif pada loyalitas pelanggan, mengurangi kredibilitas bisnis, dan mempengaruhi potensi pendapatan serta pertumbuhan di masa depan.
Keuntungan Berkurang Bahkan Kehilangan Pendapatan
Jika website Anda terkena serangan, downtime yang terjadi dapat menyebabkan kehilangan pendapatan yang signifikan, karena pengguna tidak dapat mengakses layanan atau produk Anda selama periode tersebut. Setiap detik yang terbuang akibat gangguan ini berarti potensi penjualan yang terlewat, dampak negatif pada pengalaman pengguna, dan kemungkinan penurunan konversi yang mempengaruhi keuntungan bisnis Anda.
Mahalnya Biaya Perbaikan
Memperbaiki kerusakan akibat serangan hacker bisa sangat mahal dan memakan waktu, karena memerlukan biaya untuk pemulihan data, perbaikan sistem, dan penguatan keamanan. Selain itu, proses ini sering kali melibatkan tenaga ahli, penilaian menyeluruh terhadap dampak, dan upaya untuk memastikan bahwa kerentanan tidak terulang, yang semuanya dapat mengganggu operasi bisnis dan menambah beban finansial.
Jenis-Jenis Serangan Hacker

Setelah kita tahu betapa meruginya jika terkena serangan hacker, maka berikutnya penulis akan mengulas beberapa jenis serangan hacker yang sering terjadi secara singkat.
Malware
Malware bisa disebut sebagai software berbahaya, yang dirancang untuk merusak atau mengganggu sistem komputer, memiliki beberapa ciri khas, termasuk kemampuan untuk menyebar tanpa izin pengguna, menyebabkan kerusakan pada data atau perangkat keras, serta mengakses dan mencuri informasi sensitif.
Biasanya, software ini juga berfungsi untuk mengubah pengaturan sistem, menginstall program jahat lainnya, dan mengganggu kinerja perangkat dengan menimbulkan crash atau penurunan kecepatan. Selain itu, malware sering kali menyamar sebagai aplikasi atau file yang sah untuk menipu pengguna agar menginstalnya.
Phising
Penipuan untuk memperoleh data sensitif dengan menyamar sebagai entitas tepercaya dalam komunikasi elektronik, dikenal sebagai phishing, melibatkan upaya penipu untuk mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data identitas lainnya.
Contoh phising yang sering terjadi yaitu alamat email yang tampaknya berasal dari bank atau penyedia layanan terpercaya, yang meminta pengguna untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi mereka di situs web palsu yang dirancang untuk meniru situs asli. Teknik ini sering kali memanfaatkan desain dan bahasa yang meyakinkan untuk membuat korban percaya bahwa permintaan tersebut sah.
DDoS (Distributed Denial of Service)
Selanjutnya ada DDoS. yaitu serangan yang bertujuan membuat website tidak dapat diakses dengan membanjiri lalu lintas internet dikenal sebagai serangan DDoS (Distributed Denial of Service). Dalam serangan ini, penyerang menggunakan jaringan komputer yang terinfeksi malware untuk mengirimkan volume besar permintaan ke server target secara bersamaan, sehingga membebani kapasitasnya dan menyebabkan website menjadi lambat atau bahkan tidak bisa diakses sama sekali. Akibatnya, layanan atau informasi yang tersedia di website menjadi tidak dapat dijangkau oleh pengguna sah, yang dapat menimbulkan kerugian signifikan bagi bisnis dan reputasi online.
SQL Injection
Serangan yang memasukkan kode SQL berbahaya ke dalam query database untuk mengakses data yang tidak seharusnya dikenal sebagai SQL injection. Dalam serangan ini, penyerang mengeksploitasi celah keamanan pada aplikasi web untuk menyisipkan perintah SQL jahat, yang memungkinkan mereka mengakses, memodifikasi, atau bahkan menghapus data yang seharusnya tidak dapat diakses.
Cross-Site Scripting (XSS)
Serangan yang menanamkan skrip berbahaya di situs web untuk mencuri informasi pengguna dikenal sebagai serangan XSS (Cross-Site Scripting). Dalam serangan ini, penyerang menyisipkan kode jahat ke dalam halaman web yang kemudian dijalankan di browser pengunjung situs, memungkinkan mereka untuk mencuri data sensitif seperti cookie, sesi login, atau informasi pribadi lainnya.
Cara Melindungi Website dari Serangan Hacker
Pasti bagian ini yang Anda tunggu-tunggu. Langsung saja mari kita bahas satu persatu cara melindungi website dari serangan hacker.
Pasang SSL/ TLS pd website Anda
SSL/TLS berguna untuk mengenkripsi data yang dikirimkan antara server dan browser, sehingga informasi tersebut terlindungi dari intersepsi oleh hacker.
Dengan menggunakan enkripsi, SSL/TLS maka bisa dipastikan data seperti kredensial login, informasi pribadi, dan transaksi finansial dikirimkan dalam format yang tidak dapat dibaca atau diubah oleh pihak ketiga yang tidak berwenang. Proses ini tidak hanya meningkatkan keamanan komunikasi online tetapi juga membantu membangun kepercayaan pengguna dengan menunjukkan bahwa situs web memprioritaskan perlindungan data mereka.
Update Software atau CMS Yang Dipakai Secara Berkala
Pastikan semua software, termasuk CMS, plugin, dan tema, selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mengatasi celah keamanan. Pembaruan rutin ini penting karena pengembang sering merilis patch dan perbaikan untuk mengatasi kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.
Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Password yang kompleks dan unik untuk setiap akun membantu mencegah akses tidak sah dan melindungi informasi sensitif dari potensi pelanggaran keamanan.
Perhatikan ini untuk membuat password yang bagus dengan kriteria berikut :
- Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol untuk meningkatkan kekuatan password.
- Hindari penggunaan kata yang umum atau informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
- Sebagai tambahan, pertimbangkan menggunakan frase sandi yang panjang dan mudah diingat, serta gunakan pengelola kata sandi untuk mengelola dan menghasilkan password yang kuat secara otomatis.
Lakukan Backup Data Secara Rutin
Langkah berikutnya yaitu lakukan backup data website secara berkala untuk memastikan data dapat dipulihkan jika terjadi serangan atau kerusakan sistem.
Dengan membuat salinan cadangan secara rutin, Anda memastikan bahwa meskipun terjadi insiden yang mengakibatkan kehilangan data atau kerusakan, Anda dapat dengan cepat mengembalikan website ke kondisi semula dan meminimalkan dampak negatif pada operasional dan layanan. Backup yang baik harus disimpan di lokasi yang aman dan terpisah dari server utama, serta diuji secara berkala untuk memastikan integritas dan keberhasilannya.
Gunakan Plugin Security
Gunakan plugin keamanan yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan hacker untuk melindungi website Anda dari ancaman potensial. Plugin ini sering dilengkapi dengan fitur seperti pemindaian malware, firewall aplikasi web, dan perlindungan terhadap serangan brute force, yang membantu mengidentifikasi dan menanggulangi ancaman sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan.
Contoh plugin WordPress untuk keamanan website yaitu Wordfence atau Sucuri Security. Keduanya menawarkan perlindungan real-time, analisis kerentanan, dan notifikasi tentang aktivitas mencurigakan, sehingga Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga keamanan situs web Anda.
Berikan Batasan Akses Admin
Hanya berikan akses admin kepada orang yang benar-benar membutuhkannya, dan pastikan untuk menggunakan autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan. Pembatasan akses admin membantu mengurangi risiko penyalahgunaan hak istimewa dan mencegah potensi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berwenang.
Dengan menerapkan autentikasi dua faktor, Anda menambahkan lapisan perlindungan ekstra, sehingga meskipun kredensial login seseorang diketahui, akses ke akun admin masih memerlukan verifikasi tambahan yang sulit dipalsukan.
Lakukan Scan Website Secara Berkala
Lakukan scan keamanan rutin untuk mendeteksi malware atau ancaman lainnya dan menjaga integritas situs web Anda. Untuk melakukannya, gunakan perangkat lunak keamanan atau plugin yang menawarkan pemindaian otomatis dan real-time, seperti Sucuri atau Wordfence. Atur pemindaian berkala, misalnya mingguan atau bulanan, untuk memastikan bahwa setiap potensi ancaman dapat diidentifikasi dan ditangani segera.
Terus Monitor Aktivitas Website
Pantau aktivitas website Anda secara real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan merespons ancaman dengan cepat. Dengan menggunakan alat pemantauan seperti Google Analytics atau plugin keamanan seperti Wordfence, Anda dapat memantau trafik yang tidak biasa, upaya login yang mencurigakan, dan perubahan yang tidak sah pada situs Anda.
Misalnya, jika Anda melihat lonjakan tiba-tiba dalam jumlah akses dari lokasi geografis yang tidak biasa atau percobaan login yang gagal berulang kali, Anda dapat segera menyelidiki dan mengambil tindakan preventif untuk melindungi situs web Anda dari potensi serangan.
Penutup
Melindungi website dari serangan hacker adalah langkah penting yang harus diambil oleh setiap pemilik website. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda dapat menjaga data pengguna, melindungi reputasi bisnis, dan memastikan website tetap beroperasi dengan lancar. Jangan pernah menganggap enteng keamanan website Anda, karena ancaman selalu mengintai di dunia maya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga jika artikel ini dirasa bermanfaat.