Di era digital, data menjadi fondasi utama dalam pengambilan keputusan. Hampir semua pemilik website, baik blog pribadi, toko online, hingga perusahaan besar, membutuhkan alat analisis untuk memahami perilaku pengunjung. Selama bertahun-tahun, Google Analytics menjadi standar emas dalam dunia digital marketing. Namun, kini mulai bermunculan alternatif baru yang lebih ringan dan ramah privasi, salah satunya Umami Analytics. Lantas, bagaimana jika kita membandingkan Umami vs Google Analytics?
Artikel ini akan membahas perbedaan, keunggulan, dan kekurangan keduanya, agar Anda bisa memilih mana yang sesuai untuk kebutuhan bisnis.

Apa Itu Google Analytics?
Google Analytics adalah platform analitik web yang dikembangkan Google untuk membantu pemilik situs melacak dan memahami interaksi pengunjung. Setelah bertahun-tahun menggunakan Universal Analytics, Google resmi beralih ke GA4 pada 2023.
Sayangnya, transisi ini tidak berjalan mulus. Banyak pengguna mengeluhkan tampilan yang membingungkan, fitur yang terlalu kompleks, dan kurva belajar yang cukup curam. Meski begitu, GA4 masih menawarkan fleksibilitas tinggi dan dapat digunakan untuk melacak berbagai peristiwa (event) dengan detail mendalam.
Apa Itu Umami Analytics?
Berbeda dengan Google Analytics, Umami adalah platform analitik open-source yang lahir dari ide tiga bersaudara: Mike, Brian, dan Francis Cao. Tujuannya sederhana, yaitu menghadirkan alat analisis web yang mudah digunakan, ringan, dan menjaga privasi pengguna.
Umami dapat dipasang secara mandiri di server Anda atau digunakan melalui layanan cloud dengan biaya berlangganan. Tampilan antarmukanya minimalis dan informatif, sehingga pemilik situs bisa langsung melihat data penting tanpa harus mempelajari laporan yang rumit.
Umami vs Google Analytics: Perbandingan Utama
Untuk membantu Anda memahami perbedaan keduanya, berikut beberapa aspek penting yang bisa dijadikan pertimbangan:
Metode Pengumpulan Data
- Google Analytics (GA4):
Menggunakan sistem berbasis event yang fleksibel. Hampir semua aktivitas pengguna dapat dilacak, mulai dari klik tombol, scroll halaman, hingga konversi. Namun, pengaturannya bisa terasa rumit bagi pemula. - Umami:
Lebih sederhana. Data yang ditampilkan biasanya seputar jumlah pengunjung, sumber trafik, dan halaman yang paling banyak dikunjungi. Cocok untuk mereka yang hanya membutuhkan insight dasar tanpa detail berlebihan.
Tampilan Antarmuka
- GA4: Menyediakan berbagai laporan dan grafik, tetapi sering kali dianggap membingungkan bahkan oleh marketer berpengalaman.
- Umami: Minimalis, ringkas, dan langsung ke inti. Pengguna tidak perlu menelusuri banyak menu untuk menemukan informasi penting.
Kemudahan Penggunaan
- GA4: Membutuhkan waktu belajar lebih lama. Banyak pengguna harus mengikuti kursus atau membaca dokumentasi untuk memahami fiturnya.
- Umami: Sangat mudah dipahami. Bahkan pemula yang belum pernah menggunakan analytics sekalipun bisa cepat menguasainya.
Kepatuhan Privasi
- GA4: Sering mendapat sorotan karena dianggap melanggar regulasi privasi di Eropa. Beberapa negara bahkan melarang penggunaannya karena masalah transfer data ke AS. Selain itu, GA4 juga tidak sesuai dengan aturan HIPAA untuk data kesehatan.
- Umami: Ramah privasi. Tidak menggunakan cookie tracking, sesuai dengan regulasi GDPR, dan fokus pada perlindungan data pengguna. Meski begitu, belum ada kejelasan apakah sudah sesuai dengan HIPAA.
Harga dan Ketersediaan
- GA4: Gratis digunakan, tetapi data Anda sepenuhnya dikelola oleh Google.
- Umami: Gratis untuk versi self-hosted (Anda perlu server sendiri). Untuk versi cloud, harga mulai dari $9 per bulan dengan batasan jumlah pageviews.
Kelebihan Google Analytics dan Umami Analytics
Berikut ini adalah kelebihan dari Google Analytics dan juga Umami Analytics:
- Gratis tanpa batasan pageview.
- Fitur sangat lengkap, dari analisis trafik hingga perilaku pengguna.
- Dapat terintegrasi dengan produk Google lain, seperti Ads dan Search Console.
- Mampu mengukur konversi secara detail.
Umami
- Sederhana dan mudah dipasang.
- Fokus pada privasi, bebas cookie, dan GDPR-compliant.
- Tampilan dashboard ringkas dan to the point.
- Open-source, sehingga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Kekurangan Google Analytics dan Umami Analytics
Adapun kekurangan dari Google Analytics dan juga Umami Analytics:
- Antarmuka rumit dan membingungkan.
- Banyak laporan yang sulit dipahami oleh pemula.
- Privasi pengguna sering dipertanyakan.
- Membutuhkan integrasi tambahan agar datanya lebih mudah diakses.
Umami
- Fitur event tracking terbatas.
- Retensi data di versi cloud cukup pendek, kecuali menggunakan paket kustom.
- Belum jelas kepatuhannya terhadap HIPAA.
- Tidak sekuat GA4 dalam hal detail data.
Umami vs Google Analytics: Mana yang Cocok untuk Anda?
Pemilihan tool analytics sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Jika bisnis Anda bergantung pada data detail, analisis perilaku yang mendalam, serta integrasi dengan berbagai platform iklan, maka Google Analytics masih menjadi pilihan yang kuat.
Namun, jika Anda lebih mengutamakan kemudahan penggunaan, privasi pengguna, serta laporan yang sederhana, Umami bisa menjadi alternatif yang ideal. Terutama untuk website kecil, blog pribadi, atau bisnis yang tidak memerlukan data super detail.
Alternatif Lain: Simple Analytics
Selain dua alat di atas, ada juga Simple Analytics yang layak dipertimbangkan. Platform ini menggabungkan kesederhanaan seperti Umami dengan dukungan penuh pada privasi. Harganya mulai dari $9 per bulan, dengan server berbasis di Eropa dan kepatuhan GDPR 100%.
Kelebihan unik Simple Analytics adalah fitur AI chat yang memudahkan pengguna untuk bertanya langsung tentang data mereka tanpa harus membuat laporan manual. Fitur ini memberikan pengalaman berbeda yang lebih praktis dibandingkan GA4 maupun Umami.
Checklist Memilih Analytics Tool
Sebelum menentukan pilihan, pastikan alat analisis yang Anda gunakan memenuhi kriteria berikut:
- Mudah dipahami.
- Memberikan data akurat.
- Tidak memperlambat website.
- Sesuai regulasi privasi.
- Dapat terhubung dengan tools lain.
- Harga sesuai anggaran.
Layanan kami :
- Jasa Pembuatan Website Depok
- Jasa Pembuatan Website Tangerang
- Jasa Pembuatan Website Bekasi
- Jasa Pembuatan Website Jogja
- Jasa Pembuatan Website Malang
- Jasa Pembuatan Website Semarang
- Jasa Pembuatan Website Medan
- Jasa Pembuatan Website Solo
- Jasa Pembuatan Website Lampung
- Jasa Pembuatan Website Makassar
Penutup
Perbandingan Umami vs Google Analytics menunjukkan bahwa tidak ada jawaban tunggal untuk semua bisnis. Google Analytics unggul dalam fitur mendalam dan gratis, tetapi rumit serta bermasalah dengan privasi. Umami menawarkan kesederhanaan dan kepatuhan privasi, meski dengan fitur yang terbatas.
Jika Anda ingin laporan detail untuk strategi pemasaran digital yang kompleks, GA4 bisa jadi pilihan tepat. Sebaliknya, jika kebutuhan Anda lebih ringan dan fokus pada transparansi data, Umami adalah solusi menarik.
Dan jangan lupakan opsi ketiga: Simple Analytics, yang bisa menjadi jalan tengah antara detail, privasi, dan kemudahan. Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda, sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan prioritas bisnis.