Saat kita ingin mempunyai website dengan domain yang diinginkan maka kita harus menyewa hosting untuk mengonlinekan website yang kita miliki.
Pengaturan hosting kini sangat dimudahkan dengan adanya cpanel. Apa saja fitur-fitur cpanel yang bisa memudahkan kita saat memanage website? Silahkan cek ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Fitur-Fitur Cpanel yang Paling Penting Beserta Kegunaannya untuk Mengoptimalkan Website
Ada banyak sekali fitur Cpanel yang bisa kita pakai untuk berbagai jenis pengaturan. Dari sekian banyak fitur kita hanya akan membahas fitur penting yang umumnya dipakai dan dipahami oleh pemula. Berikut beberapa fitur tersebut.
1. File Manager
Fitur cpanel yang pertama kita bahas yaitu File Manager.
File Manager memiliki fungsi yang sama dengan windows explorer. Kalau teman-teman menggunakan PC atau laptop yang menggunakan OS Windows. Maka tidak akan asing lagi dengan yang namanya windows explorer.
Di mana dengan menggunakan file manager kita bisa melakukan pengaturan file seperti :
- Membuat file baru
- Membuat folder baru
- Mengedit file atau folder
- Menghapus file atau folder
- Tempat mengupload file website
- Mendownload file
- Dan lain sebagainya
2. Diskspace
Fitur cpanel selanjutnya yaitu Diskspace. Saat kita membeli hosting pasti tertera berapa kapasitas diskspace yang akan didapatkan. Misalkan kita membeli hosting dengan ukuran 500 mb, maka kita bisa mengecek penggunakan diskspace tersebut di dalam cpanel.
Info singkat penggunaan diskspace juga bisa ditemukan dengan mudah pada saat kita sudah login ke cpanel. Yaitu ada di samping kanan.
3. Bandwidth
Selanjutnya ada bandwidth. Semakin situs kita banyak pengunjungnya maka semakin terkikis juga kapasitas bandwidth. Nah teman-teman bisa dengan mudah berapa penggunaan bandwidth di cpanel.
Bandwidth dan diskspace menjadi perhatian utama pada website yang sudah memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Karena kalau suatu waktu bandwidth sudah melebihi kapasitas maka websita kita tidak akan bisa diakses. Dan kalau kita menggunakan shared hosting website yang lain juga akan terkena imbasnya.
Jadi, silahkan teman-teman periksa penggunaan bandwidthnya pada cpanel secara berkala ya.
4. Subdomain
Fitur ini digunakan untuk membuat subdomain pada domain website utama yang kita miliki.
Contohnya …
Kita memiliki situs www.belajarmatematika.com, lalu kita akan membuat form untuk pendaftaran bagi user yang ingin menjadi member. Maka kita bisa menambahkan sub domain daftar pada domain utama tersebut.
Sehingga subdomainnya akan menjadi seperti berikut : www.daftar.belajarmatematika.com.
Nah di cpanel ini kita bisa dengan mudah membuat dan mengelolanya.
5. Email
Email dengan domain website yang kita buat akan meningkatkan branding.
Apalagi kalau websitenya adalah web perusahaan. Maka sangat disarankan para pegawai atau karyawannya menggunakan email dengan domain sendiri.
Contoh email dengan domain belajarmatematika.com yaitu :
Di cpanel juga kita bisa menentukan berapa kapasitas untuk satu email yang dibuat.
6. MySQL Databases
Fitur cpanel MySQL Databases digunakan untuk membuat database berukut user dan mengatur hak aksesnya.
Misalkan temen-temen sudah membuat website secara offline dan ingin mengonlinekannya. Maka terlebih dahulu kita harus membuat databases menggunakan fitur MySQL Databases di cpanel.
Setelah itu barulah kita akses phpmyadminnya dan mengimport semua data website yang ingin dideploy.
7. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin digunakan untuk mengatur semua tabel-tabel yang ada pada MySQL, seperti :
- Membuat tabel baru
- Mengedit tabel
- Mengimport tabel
- Dan lainnya
8. Backup
Setiap website pasti memiliki banyak data. Entah itu data artikel, member, subscriber, dan banyak lagi lainnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data secara tiba-tiba, maka kita disarankan untuk melakukan backup website secara berkala.
Cpanel sudah menyediakan fitur backup yang sangat mudah digunakan. Kita bisa melakukan backup dengan beberapa pilihan :
- Membackup keseluruhan file
- Membackup home directory
- Membackup databases
- Dan lainnya
Pada backup ini juga tersedia fitur restore.
Jadi gak usah bingung jika nanti kita ingin merestore seluruh data website kita tinggal gunakan fitur ini saja.
9. Softaculous
Fitur cpanel yang sering digunakan selanjutya yaitu Softaculous.
Dengan menggunakan fitur ini kita bisa menginstall CMS secara instan. Banyak sekali pilihan CMS yang bisa kita install secara langsung di cpanel. Seperti CMS WordPress, drupal, magento, dan lainnya.
Oh iya ketika kita menggunakan fitur ini kita tidak akan direpotkan dengan :
- Edit konfigurasi user dan database
- Membuat database
- Menghubungkan database
- Dan lainnya
10. Virus Scanner
Dari namanya saja temen-temen pasti sudah tahu. Ya fitur ini digunakan untuk memeriksa dan menghapus virus dari file-file website kita. Virus-virus di sini bisa berupa malware dan trojan.
Ada beberapa pilihan scan, di antaranya yaitu :
- Scan Mail
- Scan Entire Home Directory
- Scan Public Web Space
- Dan lainnya
Penutup
Itulah beberapa fitur-fitur cpanel yang bisa kita pakai untuk mengoptimalkan website kita. Semua fitur tersebut sudah berbasis GUI ya. Jadi sangat mudah untuk dipakai. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga.
Sumber gambar utama : kinsta.com