Apa itu Slug: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya di Website

Dalam dunia pengelolaan website, istilah slug mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, elemen kecil ini memiliki peran penting dalam optimasi website dan pengalaman pengguna. Slug bukan sekadar bagian dari URL, melainkan alat yang membantu pengunjung dan mesin pencari memahami konten halaman sebelum dibuka.

Di artikel ini badoystudio akan membahas secara lengkap apa itu slug, fungsinya, tips membuatnya agar SEO-friendly, serta panduan membuat slug di platform populer seperti WordPress.

Apa itu Slug
Sumber: unsplash.com

Apa Itu Slug?

Slug adalah bagian dari URL yang muncul setelah nama domain. Fungsi utamanya adalah menunjukkan isi halaman kepada pengunjung sehingga mereka bisa memperkirakan konten yang akan dibaca.

Ciri khas slug:

  • Selalu menggunakan huruf kecil.
  • Kata-kata dipisahkan dengan tanda dash (-).
  • Bersifat deskriptif, singkat, dan jelas.

Contoh:
Pada URL www.jagoanhosting.com/unlimited-hosting/, bagian unlimited-hosting adalah slug. Dari sini, pengunjung bisa memahami bahwa halaman tersebut berisi informasi mengenai layanan unlimited hosting.

Sebagian besar CMS (Content Management System) modern sudah menyediakan fitur otomatis membuat slug dari judul halaman. Namun, ada juga CMS yang tidak mendukungnya, sehingga slug bisa terlihat acak, berisi angka, karakter khusus, atau huruf kapital campur aduk. Slug yang berantakan ini kurang profesional dan bisa menurunkan kepercayaan pengunjung serta performa SEO.

Fungsi Slug dalam Website

Slug tidak hanya berperan sebagai identifikasi halaman, tetapi juga memiliki manfaat penting lainnya. Berikut fungsi utama slug:

Membuat URL Lebih User-Friendly

Slug yang rapi dan deskriptif membantu pengunjung memahami konten halaman sebelum mereka membukanya. Bayangkan jika URL terdiri dari angka acak atau karakter tidak jelas, pengunjung akan kesulitan menebak isi halaman. Sebaliknya, slug seperti cara-membuat-slug langsung memberi informasi bahwa halaman tersebut membahas panduan membuat slug.

Memaksimalkan Sisi SEO

Selain membantu pengunjung, slug yang tepat juga memudahkan mesin pencari memahami topik halaman. Dengan menyisipkan kata kunci utama di slug, halaman website memiliki peluang lebih besar untuk muncul di peringkat atas pencarian Google. SEO-friendly slug membuat halaman lebih relevan dan mudah diindeks.

Tips Membuat Slug yang SEO dan User-Friendly

Agar slug berfungsi optimal, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Pastikan Mengandung Kata Kunci Utama

Kata kunci pada slug memudahkan mesin pencari dan pengunjung mengetahui topik halaman. Misalnya, jika halaman membahas “cara membuat slug”, maka slug yang sesuai adalah cara-membuat-slug. Hal ini meningkatkan peluang halaman untuk muncul di hasil pencarian terkait.

Buat Slug Singkat dan Jelas

Slug sebaiknya deskriptif tetapi tetap ringkas. Hindari slug yang terlalu panjang atau bertele-tele. Contoh: jika judul artikel adalah “Panduan Lengkap Membuat Slug yang SEO-Friendly dan User-Friendly”, slug yang optimal adalah cara-membuat-slug.

Hindari Penggunaan Angka

Penambahan angka, terutama tahun, sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan broken link saat konten perlu diperbarui. Contoh: rekomendasi-bisnis-rumahan-2022 sebaiknya diubah agar tetap relevan di tahun-tahun berikutnya.

Gunakan Tanda Dash (-) sebagai Pemisah

Tanda dash lebih disukai daripada underscore (_) karena lebih mudah dibaca oleh manusia dan mesin pencari. Misalnya: slug-seo-friendly lebih baik daripada slug_seo_friendly.

Cara Membuat Slug di WordPress

Bagi pengguna WordPress, slug biasanya otomatis diambil dari judul artikel. Namun, Anda tetap bisa memodifikasinya agar lebih SEO dan user-friendly. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih “Pos” dan Klik “Tambah Baru”
    Buat postingan baru melalui menu “Pos”.
  2. Edit Slug pada Kolom yang Tersedia
    WordPress menyediakan kolom slug, biasanya berada di bagian atas atau bawah halaman editor. Ubah slug sesuai kata kunci dan tips SEO yang telah dibahas.
  3. Publikasikan Artikel
    Setelah judul, meta deskripsi, kata kunci utama, dan isi artikel lengkap, publish artikel dengan slug yang sudah diatur.

Dengan langkah ini, halaman Anda akan memiliki URL yang rapi, mudah dibaca, dan mendukung optimasi SEO.

Hubungan Slug dengan Performa Website

Slug yang SEO-friendly tidak akan maksimal jika website tidak memiliki performa yang baik. Hosting yang stabil dan cepat sangat memengaruhi kecepatan akses halaman. Misalnya, penggunaan unlimited hosting memungkinkan website memuat halaman dengan optimal, sehingga pengalaman pengunjung lebih baik dan halaman lebih mudah diindeks mesin pencari.

Penutup

Slug adalah elemen kecil tetapi krusial dalam optimasi website. Slug yang tepat membantu pengunjung memahami konten, mempermudah navigasi, dan mendukung strategi SEO.

Poin penting dalam membuat slug:

  • Gunakan kata kunci utama.
  • Buat singkat, jelas, dan deskriptif.
  • Hindari angka dan karakter khusus.
  • Gunakan dash (-) sebagai pemisah kata.

Di WordPress, slug bisa diedit secara manual atau otomatis mengikuti judul halaman. Dengan slug yang rapi dan hosting berkualitas, performa website Anda akan lebih optimal, konten mudah diakses, dan peluang ranking di mesin pencari meningkat.

Slug bukan sekadar elemen URL, melainkan kunci agar website terlihat profesional, user-friendly, dan SEO-friendly. Mulai sekarang, jangan abaikan pentingnya slug dalam setiap halaman website Anda.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.