Halo semuanya, pada tulisan ini badoystudio akan membahas panduan awal belajar PHP untuk pemula yang cocok sekali untuk dipelajari oleh kamu yang baru ingin mengenal dan mempelajari pemrograman web khususnya PHP. Seperti apa bahasan lengkapnya? Silahkan ikuti artikel di bawah ini sampai dengan selesai ya.
77 % Website di Dunia Saat Ini dibangun Menggunakan Pemrograman PHP
Tahukah kamu ternyata 77 % website yang online saat ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP. Ini bukan menurut saya atau badoystudio ya, melainkan menurut data yang dirilis oleh w3techs.com, kamu bisa langsung melihat di link berikut ini : https://w3techs.com/technologies/overview/programming_language.
Dari data tersebut kita bisa lihat ternyata bahasa pemrograman PHP ini menempati urutan pertama dalam hal bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk membuat website. Diikuti oleh java, javascript, python, dan lain sebagainya.
Alasan Kenapa Harus PHP
Kenapa sih harus mempelajari PHP untuk belajar pemrograman web khususnya full stack developer? Berikut beberapa alasan yang bisa kamu jadikan pertimbangan, di antaranya adalah sebagai berikut :
PHP Sangat Mudah digunakan
Membangun website menggunakan PHP ternyata sangat mudah dilaukan. Di mana pada saat coding menggunakan PHP kita tidak perlu menggunakan compiler seperti bahasa pemrograman lain, contohnya java.
Jadi, kamu cuma perlu menulis kode-kode PHP atau script lalu menguploadnya ke server atau hosting yang sudah kamu punya dan website yang dibangun dengan PHP langsung bisa diakses dengan browser.
Komunitas Besar dan Aktif
Mempelajari bahasa pemrograman pasti akan menyulitkan diawal-awal, bergabung dengan komunitas bisa jadi jalan untuk menemukan solusi dari kendala-kendala saat belajar.
Nah, komunitas PHP sendiri ternyata cukup besar dan aktif. Salah satunya kamu bisa menemukan langsung di facebook dengan nama grup PHP Indonesia. Silahkan gabung dan kamu bisa sharing-sharing mengenai apa yang kamu alami saat belajar. Tapi ingat, etika bertanya dan berdiskusi di grup harus tetap dijaga ya.
Peluang Karir yang Bagus
Meski saat ini sudah banyak bahasa pemrograman lain yang cukup populer, namun PHP masih tetap banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar. Sehingga peluang kerja jika kamu memiliki skill PHP yang mumpuni masih sangat terbuka lebar. Web-web besar yang juga menggunakan PHP di antaranya adalah facebook, wikipedia, dan juga slack.
Tools Penting untuk Belajar PHP
Kita membutuhkan beberapa tools yang nantinya digunakan untuk mempelajari bahasa pemrograman PHP, tools tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :
Text Editor
Yang pertama tentu saja tempat atau tools yang digunakan untuk menuliskan berbagai kode atau script PHP yaitu Text Editor. Beberapa text editor yang bisa kamu gunakan salah satunya yaitu :
- Notepad ++
- Sublime Text
- Visual Studio Code
XAMPP
Selanjutnya kamu harus menginstall web server yang nantinya digunakan untuk membuat server secara lokal alias lokalhost yang bernama XAMPP. Silahkan download dan install pada laptop atau komputer yang akan kamu gunakan untuk belajar PHP. Tutorialnya bisa langsung kamu ikuti dengan mudah pada artikel yang sudah badoystudio bahas berikut ini : Cara Install XAMPP
Browser
Untuk melihat hasil dari codingan PHP tentu saja kita membutuhkan yang namanya browser. Browser yang bisa kamu gunakan salah satunya yaitu :
- Google Chrome
- Mozilla Firefox
- Opera
- Dan lain sebagianya
Tutorial PHP Dasar
Selanjutnya langsung saja mari kita bahas mengenai tutorial dasar dan benar-benar dari 0.
File PHP dan Cara Penulisannya
Pertama kita harus memahami mengenai File PHP. File PHP sendiri merupakan file yang memiliki ekstensi .php.
- Untuk awalan penulisan sintaks kita menggunakan kode <?php
- dan akhirannya yaitu kode ?>
Contoh menampilkan Hello World dengan PHP :
<?php echo "Hello World";
Catatan :
- Dari contoh di atas tidak ada kode akhiran penutup file ?>. Ini boleh-boleh saja apabila yang ditulis adalah PHP murni alias tidak bercampur dengan file atau kode pemrograman lain.
- Namun, bila kode program PHP bercampur dengan bahasa selain PHP, maka diharuskan menggunakan tag akhiran atau penutup ?> guna memperjelas mana yang harus dijalankan sebagai file PHP dan mana yang bukan. Contohnya pada kode-kode di bawah ini.
<!DOCTYPE html> <html> <body> <h1>PHP dan HTML </h1> <?php echo "Hello World"; ?> </body> </html>
Membuat File Baru
Untuk membuat file PHP baru, kamu bisa menggunakan teks editor yang sudah terinstall pada laptop atau PC yang kamu gunakan untuk belajar PHP, seperti VS Code, Notepad, dan lainnya. Yang paling penting adalah kamu harus menyimpan file dengan ekstensi .php.
Contohnya di sini saya menggunakan Visual Studio Code untuk membuat file PHP baru.
- Buka Visual Studio Code
- Lalu pilih folder yang ingin digunakan untuk membuat file PHP
- Kemudian klik icon untuk membuat file baru
- Beri nama file dan jangan lupa ekstensi .php nya langsung ditulis
Menjalankan File PHP
Untuk bisa menjalankan file PHP yang sudah kamu buat. Kamu bisa menggunakan XAMPP, untuk tutorialnya saya sudah buatkan terpisah supaya lebih jelas dan lengkap. Silahkan ikuti pada link berikut ini : Cara Menjalankan File PHP di XAMPP
Mengenal Tipe Data di PHP
Tipe data merupakan klasifikasi jenis data. Nantinya ia menjelaskan suatu data dari jenis apakah ia tersusun? Apakah karakter, bilangan pecahan atau lainnya. Dengan memahami tipe data nantinya kita dapat mengklasifikasikan jenis data yang ingin disimpan dalam variabel. Beberapa tipe data yang terdapat pada PHP di antaranya adalah :
- Integer : Yaitu tipe data yang mendefinisikan bilangan bulat
- Float : Yaitu tipe data yang mengklasifikasikan bilangan desimal
- Boolean : Yaitu tipe data berisi 2 nilai saja : true (benar) dan false (salah)
- String : Yaitu tipe data teks yang biasanya diapit oleh tanda ‘ ‘ dan “ “
- Array : Yaitu tipe data yang berisi himpunan data
Memahami Variabel, Aturan Penamaan, dan Contoh Penggunaannya
Variabel merupakan tempat atau wadah yang berguna untuk menyimpan suatu data ataupun nilai. Berberbagai macam data dengan tipe tertentu bisa kita simpan di variabel. Contohnya kamu akan menyimpan data teks untuk nama mahasiswa, data desimal untuk nilai, dan lain sebagainya.
Ada beberapa aturan penamaan variabel di PHP yang harus diikuti :
- Harus diawali dengan tanda $
- Nama diawali huruf atau juga underscore ( _ )
- Case sensitive, jadi kalau mau gunakan huruf kecil saja. Jangan digabung huruf kecil dengan huruf kapital
- Hanya boleh menggunakan huruf dan angka
- Diinisiasi dengan tanda ( = )
Contoh pembuatan variabel yaitu :
<?php $namaVariabel = [nilai variabel];
Penjelasan :
- $namaVariabel merupakan nama yang kamu berikan untuk variabel tersebut
- [nilai variabel] merupakan nilai yang akan dimasukkan ke variabel tersebut
Contoh Penerapan dengan Tipe Data Flot adalah pada kode-kode program PHP di bawah ini :
<?php $nilaiKalkulus = 6.5; $nilaiPemrogramanweb= 7.7; $nilaiPancasila = 8.3; # hitung nilai rata-rata $rataRata = ($nilaiKalkulus + $nilaiPemrogramanweb + $nilaiPancasila) / 3; # Tampilkan data echo "Kalukulus: {$nilaiKalkulus} <br>"; echo "Pemrograman Web: {$nilaiPemrogramanweb} <br>"; echo "Pancasila: {$nilaiPancasila} <br>"; echo "Nilai Rata-rata: {$rataRata} <br>"; # lihat tipe data dari variabel $rataRata var_dump($rataRata);
Maka hasil dari kode-kode di atas kalau kita jalankan di browser adalah seperti gambar berikut :
Materi Belajar PHP Dasar Lainnya
Bahasan di atas hanyalah pengenalan awal mengenai pemrograman PHP, beberapa materi dasar PHP dari nol yang harus kamu pelajari lainnya, yaitu sebagai berikut :
- Mengenal fungsi mencetak teks
- Mengenal variabel dan tipe data di PHP
- Mengenail jenis operator
- Blok percabangan
- Blok perulangan
- Struktur data array
- Fungsi dan prosedur
- Dan lain sebagainya
Penutup
Itulah panduan awal belajar PHP untuk pemula yang bisa kamu ikuti jika benar-benar baru ingin terjun ke dunia pemrograman web khususnya programming PHP. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga.