Halo semuanya, pada tulisan ini badoystudio akan membahas apa sih perbedaan if else dan switch case. Seperti apa pembahasannya? Langsung saja cek melalui artikel di bawah ini sampai selesai ya.
Daftar Isi
Apa itu If Else dan Switch Case dalam Bahasa Pemrograman?

Kalau kamu baru belajar bahasa pemrograman pasti akan mempelajari yang namanya if else dan switch case. Apa sih gunanya if else dan switch case?
If Else
If Else merupakan pilihan alternatif dari penyelesian yang digunakan untuk mencari kondisi yang diinginkan. Kalau kita artikan ke bahasa Indonesia if sendiri berarti jika, sedangkan else adalah yang lain. Sesuai artinya, if else ini untuk menentukan kondisi, misal jika bukan A berarti hasilnya yang lain.
If sendiri diletakan setelah pernyataan if, kemudian else merupakan pilihan terakhir yang akan dijalankan jika semua pilihan tidak memiliki nilai benar pada kondisi yang ada atau yang sudah ditentukan.
Switch Case
Cara kerjanya hampir sama dengan if else, di mana switch case merupakan suatu kondisi percabangan di mana jika suatu kondisi benar maka blok bernilai benar akan dijalankan.
Perbedaan mendasar antara if dan switch yaitu switch case ini digunakan untuk mengecek data yang tipenya karakter dan juga integer. Sementara pada if else pengecekan bisa menggunakan simbol atau opeartor seperti <, >, =, ==.
Switch sendiri digunakan untuk memilih kondisi yang biasanya memasukkan variabel. Lalu case digunakan sebagai kondisi-kondisi. Jika suatu kondisi bernilai benar maka blok yang benar (true) akan ditampilkan.
Perbedaan If Else dan Switch Case
Nah, supaya lebih jelas mari kita bahas perbedaan di antara If Else dan Switch Case.
Menggunakan Operator Logika atau Tidak
- Secara sederhana kalau kita ingin menggunakan kondisi menggunakan operator logika seperti and (&&), or (||), dan juga not (!) maka kita bisa gunakan If Else.
- Tetapi kalau kita hanya ingin menguji kesamaan antara 2 variabel dengan beberapa atau banyak pilihan maka gunakanlah Switch Case.
Tampilan Kode – Kode
- Kalau kita perhatikan script yang menggunakan If Else biasanya agak susah dan kurang enak untuk dibaca.
- Sedangkan kode dengan Swich lebih mudah dan enak untuk dibaca.
- Silahkan dibandingkan sendiri dari contoh script di atas
Dari Segi Kompleksitas
- Umumnya script yang menggunakan If Else lebih kompleks, karena bisa digunakan untuk mengecek kondisi dari banyak variabel
- Sedangkan script yang menggunakan Switch Case hanya bisa untuk mengecek kondisi dari sebuah variabel
Penggunaan Break
- If else tidak menggunakan break
- Sedangkan switch case menggunakan break, script nantinya akan berjalan sampai kondisi terakhir. Dan menghasilkan semua output setelah kondisi benar. Walaupun sudah berbeda kondisi yang dicek.

Catatan : Kode-kode di atas ditulis menggunakan JavaScript.
Contoh Penggunaan IF Else dan Switch Case di PHP dan Java
Berikut adalah contoh penggunaan if-else
dan switch-case
dalam PHP dan Java beserta penjelasannya:
Penggunaan if-else
di PHP:
<?php $nilai = 75; if ($nilai >= 70) { echo "Anda lulus."; } else { echo "Anda tidak lulus."; } ?>
Penjelasan:
- Pada contoh di atas, kita memiliki variabel
$nilai
yang kemudian diperiksa apakah nilainya lebih besar atau sama dengan 70. - Jika kondisi dalam if statement terpenuhi (nilai lebih besar atau sama dengan 70), maka pesan “Anda lulus.” akan ditampilkan. Jika tidak, pesan “Anda tidak lulus.” akan ditampilkan.
Penggunaan if-else
di Java:
public class ContohIfElse { public static void main(String[] args) { int nilai = 75; if (nilai >= 70) { System.out.println("Anda lulus."); } else { System.out.println("Anda tidak lulus."); } } }
Penjelasan:
- Pada contoh di atas, kita juga memiliki variabel
nilai
dan kita memeriksa apakah nilainya lebih besar atau sama dengan 70. - Jika kondisi dalam if statement terpenuhi, maka pesan “Anda lulus.” akan ditampilkan. Jika tidak, pesan “Anda tidak lulus.” akan ditampilkan.
Penggunaan switch-case
di PHP:
<?php $hari = "Senin"; switch ($hari) { case "Senin": echo "Hari ini Senin."; break; case "Selasa": echo "Hari ini Selasa."; break; default: echo "Hari ini bukan Senin atau Selasa."; } ?>
Penjelasan:
- Pada contoh di atas, kita memiliki variabel
$hari
yang kemudian diperiksa denganswitch-case
untuk memeriksa hari apa yang sedang berlangsung. - Jika nilai variabel
$hari
adalah “Senin”, maka pesan “Hari ini Senin.” akan ditampilkan. - Jika nilai variabel
$hari
adalah “Selasa”, maka pesan “Hari ini Selasa.” akan ditampilkan. - Jika tidak ada kasus yang cocok (default), maka pesan “Hari ini bukan Senin atau Selasa.” akan ditampilkan.
Penggunaan switch-case
di Java:
public class ContohSwitchCase { public static void main(String[] args) { String hari = "Senin"; switch (hari) { case "Senin": System.out.println("Hari ini Senin."); break; case "Selasa": System.out.println("Hari ini Selasa."); break; default: System.out.println("Hari ini bukan Senin atau Selasa."); } } }
Penjelasan:
- Pada contoh di atas, kita juga memiliki variabel
hari
dan menggunakanswitch-case
untuk memeriksa hari yang sedang berlangsung. - Jika nilai variabel
hari
adalah “Senin”, maka pesan “Hari ini Senin.” akan ditampilkan. - Jika nilai variabel
hari
adalah “Selasa”, maka pesan “Hari ini Selasa.” akan ditampilkan. - Jika tidak ada kasus yang cocok (default), maka pesan “Hari ini bukan Senin atau Selasa.” akan ditampilkan.
Penggunaan if-else
dan switch-case
bergantung pada kebutuhan Anda. if-else
digunakan ketika Anda memiliki beberapa kondisi yang berbeda, sementara switch-case
digunakan ketika Anda memiliki banyak pilihan yang mungkin dengan variabel yang sama.
Layanan kami :
- Jasa Pembuatan Website Depok
- Jasa Pembuatan Website Tangerang
- Jasa Pembuatan Website Bekasi
- Jasa Pembuatan Website Jogja
- Jasa Pembuatan Website Malang
- Jasa Pembuatan Website Semarang
- Jasa Pembuatan Website Medan
- Jasa Pembuatan Website Solo
- Jasa Pembuatan Website Lampung
- Jasa Pembuatan Website Makassar
Penutup
Itulah perbedaan if else dan switch case. Semoga menambah insight dan bermanfaat untuk kamu. Dan jangan lupa share juga ke temanmu yang lainnya, supaya manfaatnya bisa tesebar lebih luas lagi.
Referensi : Quora.com
Sumber gambar utama : https://debug.to/