Badoy Studio

framework web

Halo teman-teman, membuat website akan lebih mudah jika kita menggunakan framework. Nah ditulisan ini kita akan mengulas beberapa fremwork untuk pengembangan web yang paling banyak digunakan oleh developer profesional di seluruh dunia.



Framework Untuk Mengmbangkan Aplikasi Web Terbaik Tahun 2023

Framework web sendiri bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile dan juga wesbsite. Sekarang kita akan fokus membahas untuk web dulu ya.

framework web

Dikutip dari survey stackoverflow pada tahun 2020, berikut ini adalah 12 framework populer yang bisa kita gunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis website.

#1. JQuery

framework web

jQuery masih menjadi raja framework web.

Framework ini dibuat untuk memudahkan developer yang ingin mengembangkan website dengan bahasa pemrograman JavaScript. Ya framewok ini merupakan salah satu framework JavaScript.

Kenapa Jquery sangat populer dan banyak penggunanya? Salah satu alasannya yaitu karena bisa digunakan berbagai platform.

Contoh Jquery :

  • Membuat efek sliding pada web
$("#flip").click(function(){

   $("#panel").slideDown();

});
  • Menyembunyikan elemen HTML
$("#hide").click(function(){

   $("p").hide();

});

$("#show").click(function(){

   $("p").show();

});

#2. React.js

framework web

React.js merupakan salah satu framework javascript yang dikembangkan oleh facebook.

React sendiri bukan termasuk ke framework MCV melainkan bersifat composable user interface.

Apa itu composable user interface?

Secara singkat artinya kita bisa membuat berbagai user interface yang kita bisa bagi ke beberapa komponen.

Contoh React.js :

// membuat komponen dengan fungsi
function Header() {
  return (
    <div>
      <h1>Tutorial Reactjs untuk Pemula</h1>
      <h2>Panduan step-by-step belajar Reactjs</h2>
    </div>
  );
}
// render komponen ke RealDOM

ReactDOM.render(<Header />, document.getElementById("root"));

#3. Angular.js

framework web

Masih framework javascript.

Angular JS merupakan framework yang dibuat oleh engineer Google yaitu Misko Hevery dan Adam Abrons. Angular sendiri dirilis pertama pada tahun 2012.

Framework ini bersifat open source dan biasanya digunakan untuk membaut aplikasi single page berbasis website. Juga sering digunakan untuk membuat menu animasi di HTML.

Contoh codingan pada angular js :

<!DOCTYPE html>

<html>
<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/angularjs/1.6.9/angular.min.js"></script>
<body>

<div ng-app="" ng-init="age='20'">
<p>Input your age:</p>
<p>Age: <input type="text" ng-model="age"></p>
<p>You wrote: {{ age }}</p>
</div>
</body>
</html>

<!DOCTYPE html>
<html>
<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/angularjs/1.6.9/angular.min.js"></script>
<body>
<div ng-app="" ng-init="age='20'">
<p>Input your age:</p>
<p>Age: <input type="text" ng-model="age"></p>
<p>You wrote: {{ age }}</p>
</div>
</body>
</html>

#4. ASP. NET

framework web

ASP.Net merupakan framework .Net yang digunakan untuk pengembagan web berbasis object – oriented secara dinamis.

ASP.Net dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pertama kali pada tahun 2002.

Untuk mengembangkan web menggunakan ASP.Net kita jug amembutuhkan tools lain seperti :

  • SQL Server
  • Visual Studio
  • Dan Browser

#5. Express

Express atau ExpressJS merupakan framework yang menggunakan module http bawaan Node js.

Beberapa fitur yang ditawarkan pada framework ini yaitu :

  • Routing
  • Rendering View
  • Middleware

Express merupakan salah satu framework minimal yang sangat fleksibel. Kita bisa membuat :

  • Web server HTML
  • Server file statik
  • Aplikasi chat
  • Search engine
  • Dan lainnya

#6.  ASP.NET Core

Apa bedanya dengan ASP.NET?

ASP.NET Core adalah framework yang ditujukan untuk developer yang tidak menggunakan OS Windows.

Jadi banyak sekali developer yang menyukai framework ASP.NET namun mereka enggan memakai OS windows karena berbagai alasan.

Akhirnya pihak microsoft mengembangkan untuk developer cross platform. Jadi ASP.NET Core ini bisa dipakai oleh pengguna Linux dan juga MacOS.



#7. Vue. js

Vue atau Vue.js merupakan salah satu framework Javascript juga.

Framework ini digunakan untuk membuat User Interface dan Single Page Application (SPA). Cara membacanya seperti kita membaca view.

Framework javascript ternyata banyak juga ya yang sudah populer. Hehe

Lalu kenapa harus ada vue?

Ternyata usul punya usul framework ini diciptakan untuk memberikan alternatif framework yang lebih ringan dibandingkan framework yang lainnya.

#8. Spring

Jika kamu sudah memiliki fundamental bahasa pemrograman java, maka langskah selanjutnya kamu bisa mempelajari framework spring.

Ya, spring merupakan salah satu framework java yang bersifat open source. Dibuat oleh Rod Johnson pada tahun 2002 sebagai alternatif dari JEE (Java Enterprse Edition) yang bertujuan untuk mengatasi masalah desain sistem dalam pengembangan enterprise.

#9. Flask

Selanjutnya ada framework dari bahasa pemrograman Python, yaitu Flask.

Flask merupakan web framework yang bisa kita gunakan untuk membangun web tanpa perlu membangunnya dari nol.

Fitur flashk sederhana, sehingga flask akan lebih ringan dan tidak tergantung dengan banyaknya library dari luar.

#10. Django

Masih framework dari Python. Selanjutnya ada framework bernama Django.

Django merupakan salah satu framework python tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi web dengan cepat dan memiliki desain pragmatis yang bersih.

Dengan menggunakan Django kita bisa membuat aplikasi web secara mudah, cepat, dan sedikit kode.

#11. Laravel

Laravel sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga temen-temen.

Laravel merupakan framework bahasa pemrograman PHP. Framework ini cukup populer di Indonesia dan dunia.

Dengan menggunakan laravel kita bisa membuat aplikasi web secara cepat, aman, dan powerful. Setiap rilis versi terbaru, laravel selalu memunculkan teknologi baru yang bisa kita gunakan untuk optimalkan aplikasi web.

#12. Ruby on Rails

Terakhir kita bahas framework Ruby on Rails.

Kalau teman-teman sudah memahami ruby, maka framework yang cocok yaitu Ruby on Rails. Di kalangan developer framewor ini disebut Rails saja.

Tujuan adanya framework ini yaitu untuk menyederhanakan pembuatan aplikasi berbasis web. Di mana dengan Rails kita bisa :

  • Membuat struktur code standar
  • Basis data aplikasi
  • Halaman aplikasi web yang dikirimi untuk client – side.

Framework Mana yang Cocok Dipelajari untuk Pemula?

Sebetulnya framework manapun cocok untuk dipelajari. Namun kembali lagi ke basic atau dasar bahasa pemrograman yang sudah kamu pelajari.

Misalkan teman-teman sudah menguasai Fundamental JavaScript maka silahkan pilih salah satu Framework JavaScript di atas, seperti : View.js dan React.js.

Begitupun jika teman-teman sudah memiliki basic fundamental pemrograman PHP maka bisa mempelajari Framework Laravel.



Apa Jadinya Jika Membuat Website Tanpa Framework?

Jika kamu membuat website tanpa menggunakan framework, kamu akan menghadapi beberapa konsekuensi:

  • Lebih Banyak Kode yang Harus Diketik: Kamu harus menulis lebih banyak kode sendiri, mulai dari struktur dasar hingga gaya dan fungsionalitas tambahan. Ini bisa menjadi tugas yang lebih rumit dan memakan waktu.
  • Menggunakan Lebih Banyak Waktu: Proses pembuatan website tanpa framework bisa memakan lebih banyak waktu karena kamu harus merancang dan mengimplementasikan setiap fitur dari awal.
  • Kemungkinan Lebih Rentan terhadap Kesalahan: Tanpa bantuan framework, kamu harus lebih berhati-hati agar tidak membuat kesalahan dalam kode kamu. Kesalahan bisa mengakibatkan website tidak berfungsi dengan baik.
  • Tidak Ada Bantuan Struktural: Framework biasanya menyediakan struktur dasar untuk membangun website. Tanpa framework, kamu harus merancang struktur tersebut secara manual, yang bisa menjadi rumit jika kamu tidak memiliki pengalaman yang cukup.
  • Kustomisasi Penuh: Namun, membuat website tanpa framework memberikan kamu kustomisasi penuh. Kamu dapat membuat website sesuai dengan visi kamu tanpa terbatas oleh konvensi framework.
  • Belajar yang Lebih Mendalam: Proses membuat website tanpa framework bisa menjadi pengalaman belajar yang lebih mendalam. Kamu akan memahami cara kerja web dengan lebih baik dan menguasai pemrograman web secara lebih luas.

Penutup

Itulah beberapa framework untuk pengembangan web yang paling banyak digunakan oleh para developer di seluruh dunia. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga.

Sumber gambar utama : https://www.scnsoft.com/

By Guntoro

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.