Mempelajari Arsitektur Jaringan Client Server

Seringkali kita mendengar istilah client server, namun ternyata sampai saat ini masih banyak orang yang asing dengan istilah tersebut. Apalagi orang-orang yang memang tidak berkutat dengan dunia jaringan dan komputer.

Nah pada artikel ini badoystudio.com akan mengulas secara ringkas tentang client/server.

Memahami Apa itu Jaringan Client Server

Client server merupakan teknologi pendistribusian kerja aplikasi antara dua komputer atau bahkan lebih, yang dihubungkan oleh jaringan komunikasi. Di mana yang satu akan bertindak sebagai client (peminta layanan) dan satunya lagi berperan sebagai server (pemberi layanan).

Baik server maupun client, keduanya memiliki CPU / perangkat sendiri. Sedangkan jaringan komputernya bisa berupa jaringan:

• LAN (Local Area Network)
• WAN (Wide Area Network)

Fungsi dari Jaringan Client Server

Sebetulnya kita suatu kantor atau tempat menerapkan client server, maka manfaat atau fungsi yang bisa didapatkan yaitu :

• Penghematan bandiwidht serta kinerja : dimana server bisa menyimpan seluruh data yang akan digunakan oleh client.
• Data aman: karena server bisa melakukan enkripsi terhadap data.
• Berbagi perangkat dan file: istilah lainnya yaitu bisa melakukan sharing data dan juga perangkat contohnya printer.

Contoh Jaringan Komputer yang Sering Kita Temui

Masih ingat warnet?

Nah warnet bisa disebut salah satu tempat yang menerapkan client server.

Di mana server akan melakukan tugas :

• Menstop dan menstart komputer client
• Memberikan password untuk komputer client
• Dan lainnya

Di kantor-kantor juga sudah banyak yang menerapkan jaringan client server ini. Untuk berbagi perangkat seperti printer agar bisa dipakai banyak orang.

Protokol yang Digunakan

Untuk membangun arsitektur client dan server maka nantinya kita harus mengatur IP Address masing-masing komputer. Nah protokol yang digunakan yaitu protokol TCP (Transmision Control Protocol).

Di mana di situ kita bisa mengatur apakah akan otomatis IP Addressnya atau akan diiskan secara manual satu persatu.

Ciri-ciri Jaringan

Min, gimana sih ciri-ciri client server? Supaya lebih spesifik kita coba jelskan ciri-cirinya:

• Adanya server : 1 komputer yang memiliki sumber daya lebih tinggi, baik dari segi spesifikasi hardware dan menggunakan software khusus
• Adanya client : beberapa komputer (biasanya lebih dari 1) yang terkoneksi dengan server. Di mana client ini nantinya menggunakan layanan yang disediakan oleh server
• Dan lainnya yang mungkin agak rumit untuk di jelaskan. Jadi yang gampang aja ya. Hehe

Cara kerja Client Server

Sekarang kita gambarkan cara kerjanya, yaitu:

• Client menghubungi server dan mengirim data yang dibutuhkan. Semua proses tersebut membutuhkan protokol
• Protokol akan mengatur bagaimana cara client server mengirim dan menerima data.

Sebagai contoh:

• Sebut saja bank ABC. Bank ABC ini memiliki server
• Nasabah bisa mengakses data di bank tersebut menggunakan web browser. Nah web browser ini adalah client
• Nasabah meminta halaman web melalui web server dengan protokol HTTP
• Lalu server meminta nasabah untuk memasukan informasi penting seperti nama dan kata sandi untuk masuk ke dalam server
• Lalu server akan menjalankan aplikasi database, dan menerima data dari database
• Maka ketika nasabah memerlukan satu data, server akan mengirimkan data yang dibutuhkan tersebut.

5 Model Konsep

Sesuai dengan kebutuhan dan juga sarana penunjang yang dimiliki maka setidaknya ada 5 model implementasi client server:

Distributed Presentation

Implementasi yang pertama ini pada dasarnya yaitu menterjemahkan tampilan antar muka aplikasi (layar) yang statis dan kaku pada terminal server, dan membentuk tampilan antar muka di client (PC) yang grafikal dan juga dapat mengeksploitasi fasilitas di client serperti mouse, touchscreen, dan lainnya.

Dalam prakteknya mode ini dipakai hanya untuk menjembatani tampilan statis menjadi lebih grafikal, tanpa merubah proses asli dari aplikasi tersebut dan tampilan dari aplikasi di server itu sendiri.

Remote Presentation

Pada model ini client akan menjadi dialog manager atara pemakai dan aplikasi, di mana dengan jaringan komunikasi data masukan yang terjadi akan disampaikan ke server untuk diprorses. Dan tanggapan balik dari seber akan dikembalikan ke jaringan komunikasi data dan ditampilkan oleh client sebagai sarana tindak lanjut oleh user.

Implementasi yang kedua ini banyak digunakan pada awal tahun 80an, di mana konsep client server mulai berkembang. Tapi kemampuan PC belum berkembang seperti sekarang.

Distributed Logic

Implementasi ini memanfaatkan sumber daya pemroses yang dimiliki oleh client.

Sehingga yang menjadi perbedaannya adalah sebagian dari proses aplikasi akan didelegasikan ke client, dan presentasi data tetap di client sepenuhnya.

Ini adalah pengembangan dari model selanjutnya, di mana dengan meningkatnya kemampuan proses pada PC dan juga tersedianya perangkat lunak yang dapat berkolaborasi dengan perangkat lunak di mainframe.

Remote Data

Model ini dikembangkan dengan meningkatnya kemampuan yang dapat dilakukan oleh PC sebagai client dari RDBMS.

Dengan berkembangya kemampuan ini dimungkinkan utuk membentuk aplikasi client server yang jauh lebih kompleks, dan lebih mudah dipakai oleh user.

Distributed Data

Model ini merupakan model yang paling mutakhir.

Pada prinsipsnya dengan model ini, tidak ada lagi batas antara client dan server. Sebab pada saat tertentu client dapat menjadi server dan begitu juga sebaliknya.

Penutup

Itulah sedikit uraian mengenai jaringan client dan server. Jika ada kekurangan silahkan lengkapi dengan mencari referensi di situs yang lainnya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke temanmu yang lainnya juga.