Saat ini keseharian kita sudah tidak bisa lepas dari yang namanya aplikasi. Baik itu aplikasi berbasis mobile, desktop, ataupun web. Tahukah anda siapa orang yang membuat aplikasi-aplikasi tersebut ? Programmer, dialah yang menciptakan aplikasi. Tanpa panjang lebar di artikel ini kita akan mengulas apa itu programmer dan hal – hal yang terkait programmer ?
Daftar Isi
Apa itu Programmer?
Programmer adalah seseorang yang memiliki kemampuan atau skill menulis dan merancang kode program-program (syntax) komputer menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer (Java, PHP Javascript dll).
Semua aplikasi atau OS (Operating System) yang kita gunakan setiap hari baik itu aplikasi mobile (Android/ iOS), website, dan desktop dibuat menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
Untuk ulasan tentang pemrograman dan bahasa pemrograman sudah dibahas pada artikel : Panduan awal belajar pemrograman dalam 15 menit.
Baca Juga :
- Apa itu Firebase ? Inilah Ulasannya !
- Android Studio Vs Eclipse, Harus Pilih yang Mana ?
- Aplikasi Web : Panduan untuk Pemula
5 Tugas Penting Programmer yang Harus Diketahui
Lalu apa tugas seorang programmer ? Dari pengertian diatas kita sudah bisa mengambil kesimpulan jika tugas programmer adalah mengembangkan atau menciptakan aplikasi yang meliputi :
- Mendefinisikan kebutuhan
- Merancang flowchart
- Menulis kode program
- Mendebugging
- Menguji program
Contohnya kita akan membuat sebuah program aplikasi ujian online maka uraiannya akan seperti berikut :
Mendefinisikan kebutuhan
Dalam menjalankan aplikasi yang akan dibuat, terdapat beberapa pertimbangan platform yang perlu dipertimbangkan, termasuk sistem operasi, browser, dan perangkat lainnya. Berikut adalah rincian lebih lanjut:
Platform Utama Aplikasi:
Platform Web: Aplikasi akan dijalankan melalui browser web, yang dapat diakses dari berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.
Sistem Operasi:
- Windows: Aplikasi dapat dijalankan pada berbagai versi Windows, seperti Windows 7, Windows 10, dan versi Windows lainnya yang kompatibel dengan browser yang digunakan.
- Linux: Aplikasi juga dapat dijalankan pada berbagai distribusi Linux, asalkan browser yang sesuai telah diinstal. Contohnya Ubuntu, Fedora, CentOS, dll.
- macOS: Aplikasi dapat diakses pada perangkat macOS, seperti MacBook atau iMac, menggunakan browser yang sesuai seperti Safari, Chrome, atau Firefox.
Browser yang Kompatibel:
- Pastikan aplikasi berfungsi dengan baik di berbagai browser web. Beberapa browser umum yang perlu diuji termasuk Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Safari (untuk pengguna macOS), dan browser lain yang mungkin digunakan oleh pengguna.
Tools dan Perangkat Pendukung:
Untuk membuat program, Anda akan memerlukan alat dan perangkat lunak pengembangan, termasuk:
- Text Editor atau IDE: Anda dapat menggunakan teks editor seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau IDE seperti Visual Studio atau IntelliJ IDEA, tergantung pada bahasa pemrograman yang Anda gunakan.
- Server Web: Anda mungkin perlu server web lokal seperti XAMPP (untuk PHP) atau Node.js (untuk JavaScript) untuk mengembangkan dan menguji aplikasi sebelum meluncurkannya ke server produksi.
- Database Server: Jika aplikasi Anda memerlukan penyimpanan data, Anda akan memerlukan server database seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, atau yang lainnya.
- Framework atau Library: Bergantung pada jenis aplikasi yang Anda kembangkan, Anda mungkin memerlukan kerangka kerja atau perpustakaan tertentu, seperti React untuk pengembangan web front-end atau Express.js untuk pengembangan aplikasi web Node.js.
- Perangkat Desain: Jika aplikasi Anda melibatkan elemen desain, Anda mungkin memerlukan perangkat desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau alat desain UI/UX lainnya.
Merancang flowchart
Proses pembuatan alur program atau flowchart adalah langkah penting dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah rincian tentang bagian ini:
- Kebutuhan Program: Langkah awal dalam pembuatan alur program adalah memahami sepenuhnya kebutuhan program. Ini melibatkan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dan mendefinisikan dengan jelas apa yang diharapkan dari program. Ini termasuk pemahaman tentang fungsionalitas, kebutuhan data, tampilan pengguna, dan sebagainya.
- Flowchart Sebagai Alat Visual: Flowchart adalah alat visual yang membantu dalam merencanakan dan merinci alur logika program. Ini berfungsi sebagai panduan visual yang menggambarkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan program.
- Tahap-tahap dalam Membuat Flowchart: Menentukan Input dan Output, Identifikasi Proses Utama, Menghubungkan Langkah-langkah, Pemutusan dan Penggabungan Alur, Iterasi (Pengulangan), Komunikasi, dan Penyelarasan.
- Pengujian Flowchart: Flowchart dapat diuji secara konseptual untuk memastikan bahwa langkah-langkahnya masuk akal dan mencapai tujuan yang diinginkan. Ini adalah tahap awal untuk memeriksa apakah alur logika program telah dirancang dengan baik.
- Refining Flowchart: Setelah pembuatan awal flowchart, Anda dapat melihat kembali dan merinci atau menyempurnakan langkah-langkahnya sesuai kebutuhan. Proses ini melibatkan perbaikan dan penyempurnaan sebelum mengimplementasikan kode sebenarnya.
- Dokumentasi: Flowchart adalah bagian penting dari dokumentasi proyek perangkat lunak. Ini membantu dalam komunikasi antara anggota tim pengembangan, dan juga sebagai panduan referensi yang berguna saat melakukan pemeliharaan atau perbaikan di masa mendatang.
- Implementasi: Setelah alur program selesai dirancang, Anda dapat mulai mengimplementasikan kode sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan dalam flowchart. Flowchart berfungsi sebagai panduan dalam menulis kode program.
- Pengujian: Setelah kode selesai, Anda dapat menguji program untuk memastikan bahwa ia berperilaku sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan alur yang telah dirancang dalam flowchart.
- Iterasi dan Perbaikan: Kadang-kadang, selama tahap pengujian, Anda mungkin menemukan bug atau perbaikan yang perlu dilakukan. Pada tahap ini, Anda dapat kembali ke flowchart untuk memodifikasi alur program jika diperlukan dan mengulangi pengujian.
- Dokumentasi Akhir: Setelah program berfungsi dengan baik, pastikan untuk menghasilkan dokumentasi akhir yang mencakup flowchart, sehingga orang lain yang terlibat dalam pengembangan atau pemeliharaan program dapat memahaminya.
Menulis Kode Program sampai dengan Rilis
Mengubah alur dalam flowchart menjadi program dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu adalah tahap penting dalam pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah rincian tentang bagian ini:
- Pemilihan Bahasa Pemrograman: Pertama, Anda perlu memilih bahasa pemrograman yang sesuai dengan proyek Anda. Pilihan bahasa pemrograman dapat didasarkan pada jenis aplikasi yang Anda kembangkan, target platform, keahlian tim pengembangan, dan preferensi Anda. Contoh bahasa pemrograman yang umum digunakan termasuk Python, JavaScript, Java, C++, dan banyak lainnya.
- Pengkodean: Langkah berikutnya adalah mengkode alur yang telah dirancang dalam flowchart ke dalam bahasa pemrograman yang Anda pilih. Ini melibatkan penulisan baris-baris kode yang menerjemahkan langkah-langkah dalam flowchart menjadi perintah yang dapat dijalankan oleh komputer.
- Struktur Program: Saat mengkode program, Anda perlu memperhatikan struktur program yang baik. Ini meliputi pembuatan fungsi atau metode yang terorganisir dengan baik untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
- Penggunaan Variabel: Anda akan menggunakan variabel untuk menyimpan data dan nilai-nilai yang diperlukan oleh program. Pastikan variabel dideklarasikan dengan benar dan digunakan sesuai kebutuhan.
- Penanganan Input dan Output: Kode program Anda harus dapat menangani input pengguna dan menghasilkan output yang sesuai. Ini melibatkan penggunaan perintah untuk menerima data masukan (misalnya, dari pengguna melalui antarmuka) dan menghasilkan hasil (misalnya, menampilkan informasi kepada pengguna).
- Logika Kontrol: Anda akan mengimplementasikan logika kontrol seperti pernyataan kondisional (if-else), pengulangan (loop), pernyataan switch, dan sebagainya sesuai dengan flowchart yang telah Anda rancang.
- Menggunakan Library dan Framework: Terkadang, Anda dapat mempercepat pengembangan dengan menggunakan perpustakaan (library) dan kerangka kerja (framework) yang tersedia dalam bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan kode yang sudah ada untuk tugas-tugas umum, seperti mengelola database atau antarmuka pengguna.
- Pengujian: Setelah selesai menulis kode program, Anda perlu melakukan pengujian untuk memastikan bahwa program berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dapat melibatkan pengujian fungsional, pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian lain sesuai kebutuhan.
- Pemecahan Masalah: Jika Anda menemui masalah atau bug dalam program, Anda perlu melakukan pemecahan masalah (debugging) untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut.
- Optimisasi: Sebagai langkah lanjutan, Anda dapat mengoptimalkan kode program untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Ini mungkin melibatkan perbaikan algoritma, mengurangi beban komputasi, atau menghapus kode yang tidak perlu.
- Dokumentasi Kode: Setelah kode program selesai, pastikan untuk membuat dokumentasi yang baik. Dokumentasi ini mencakup penjelasan tentang cara menggunakan program, komentar di dalam kode, dan dokumentasi tambahan yang berguna untuk pengembang masa depan.
- Peluncuran: Setelah program dianggap siap, Anda dapat meluncurkannya ke lingkungan produksi atau distribusi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Materi Kuliah SI/ TI :
- Pemrograman Mobile : Panduan Untuk Pemula
- Mengenal Pemrograman Berorientasi Objek untuk Pemula
- Panduan Awal Belajar Pemrograman Web dalam 10 Menit
- Belajar Pengantar Teknologi Informasi dalam 15 Menit
- Apa itu Sistem Operasi Mobile ? Inilah Ulasan Lengkapnya !
Berapa Gaji / Upah Programmer?
Saat ini profesi programmer peluangnya cukup banyak. Bukan tanpa alasan hal itu terjadi karena gaji seorang programmer saat ini sangat menjanjikan. Tapi kembali lagi kepada kamampuan yang dimiliki oleh seorang programmer.
Programmer junior (pemula) yang bekerja diperusahaan startup atau menengah ke atas bisa mendapatkan gaji rata-rata 4-8 juta. Sedangkan programmer senior dengan skill dan pengalaman yang sudah cukup mumpuni bisa mengantongi gaji 8-20 juta.
Penulis juga sudah merangkumnya pada artikel : 16 Prospek kerja sistem informasi dengan gaji yang menjanjikan
Apakah Pekerjaan Programmer itu Membosankan?
Banyak orang yang bilang kalau menjadi programmer itu akan membosankan. Tentu saja setiap orang punya persepsi masing-masing. Setiap pekerjaan sama saja. Kadang bikin happy dan kadang membosankan. Namun kalau kita bekerja sesuai passion dibidang programmer maka kita akan enjoy-enjoy saja.
Lalu bagaimana jika saya tidak ada passion di dunia programming namun ingin menjadi programmer ?
Gampang nikmati dan syukuri saja pekerjaan tersebut. Hehe dan yang pasti jangan berhenti belajar karena dunia IT khususnya programming itu selalu update.
Jadi sebetulnya banyak alasan seseorang menjadi programmer. Enah itu karena :
- Passion
- Kebutuhan
- Peluang kerja yang bagus
- Gajinya yang tinggi
- Kerjanya bisa remote
- dan banyak lagi lainnya.
Baca Juga :
- Lengkap ! Inilah Kumpulan Mata Kuliah Jurusan TEKNIK INFORMATIKA
- Lengkap ! Inilah Kumpulan Mata Kuliah Jurusan SISTEM INFORMASI
- 110 Referensi Judul Skripsi Teknik Informatika Dilengkapi Link Jurnal
- Apa itu Coding ? Inilah Ulasan Lengkapnya !
- 29 Contoh Coding Java, C++, HTML, PHP, dan Javascript
Contoh-Contoh Programmer yang Sukses
Tidak lengkap rasanya jika membahas apa itu programmer tanpa menyebutkan beberapa programmer yang sukses. Programmer yang telah meraih sukses besar diantaranya :
Mark Zuckerburg
Dengan skill programming yang dimilikinya dia membuat facemash yang sekarang berubah menjadi media sosial dengan jumlah terbesar di muka bumi. Apalagi kalo bukan facebook.
Bill Gates
Ketekunannya didunia programming membuahkan Microsoft perusahaan yang menaungi sistem operasi windows dan Microsoft Office.
Evan Spiegel
Pencipta aplikasi snapchat. Snapchat sendiri merupakan salah satu perusahaan dengan nilai jutaan dollar yang cukup fantastis.
Jan Koum
Dialah pencipta whatsapp salah satu aplikasi yang hampir 24 jam selalu online dan kita gunakan untuk bertukar pesan teks, suara, emoji, image bahkan telepon dan video call. Whatsapp sendiri sudah diakuisisi oleh facebook dengan nilai $19 milliar pada tahun 2014.
Jack Dorsey
Pernah menggunakan twitter ? Jack Dorsey adalah pendiri twitter. Saat ini kekayaannya hampir 27 Triliun.
Di Indonesia sendiri juga sudah banyak programmer yang sukses menciptakan aplikasi keren dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat.
Kesimpulan
Semoga artikel ini cukup membantu kamu untuk memahami tentang apa itu programmer, gaji programmer, dan alasan mengapa menjadi programmer. Di artikel lain kita akan membahas bagaimana cara menjadi programmer handal dan profesional.
Semoga bermanfaat jangan lupa bagikan ke temanmu yang lainnya juga. See you …