Sebagian orang masih belum memahami tentang apa itu domain dan seberapa penting dalam pembuatan website. Terlebih orang-orang yang masih sangat awam di dunia website. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan domain itu?
Domain sendiri erat kaitannya dalam pembuatan website. Domain ini nantinya akan terhubung dengan layanan hosting. Keduanya saling berkaitan untuk memunculkan sebuah website yang nantinya bisa diakses oleh pengguna internet ataupun pemiliknya.
Ketika ingin membuat website bisnis atau semacamnya, Anda akan diminta untuk menyiapkan domain dan hosting. Ini bisa dilakukan dengan cara membelinya. Dan Anda akan diminta untuk memperpanjangnya agar website bisa terus eksis di halaman google.
Daftar Isi
1. Memahami Pengertian “Apa itu Domain?”
Faktanya, penjelasan tentang apa itu domain sangatlah mudah dipahami. Domain disebut juga sebagai nama unik. Dikatakan unik lantaran nama merepresentasikan website Anda dan bisa dibuat sendiri.
Ini berarti bahwa Anda bisa menamai sendiri website yang ingin dibangun. Nama ini bisa dibuat dengan kata kunci yang ditarget, ataupun nama Anda pribadi.
Lebih jelasnya, domain dipahami sebagai alamat dari sebuah website. Ketika seseorang mengetikkan nama ini, server akan memanggil alamat dan menunjukkan di halaman google. User akan langsung melihat dan mengakses masuk untuk menemukan sejumlah informasi yang dibagikan dalam sebuah website.
Ketika sebuah website tidak memiliki nama, pengguna internet akan memanfaatkan alamat IP. IP ini berisikan dengan angka-angka yang kemungkinannya sulit untuk diingat. Tentunya, ini akan membuat user bingung dan kemungkinannya melupakan website Anda.
Bagi pelaku bisnis, hal ini tentunya akan dihindari. Secara, pelakunya tidak bisa melakukan branding sesuai harapan. Dan kemungkinannya kecil untuk mengenalkan bisnisnya ke lapisan masyarakat yang ditarget.
Domain ini terdiri dari dua elemen. Elemen pertama merepresentasikan nama/alamat. Elemen kedua berupa ekstensi. Ekstensi ini dikelola oleh organisasi yang dikenal dengan ICANN. Ekstensinya bisa berupa .com, .id dan lain sebagainya.
2. Pentingnya Domain Bagi Pemilik Website
Setelah mengenal apa itu domain, Anda tentunya sudah mengetahui gambaran jelasnya. Lantas, Anda juga akan memahami tentang seberapa penting nama unik ini. Jika dibedah, pentingnya domain bisa dilihat dari manfaatnya berikut ini.
Memudahkan Orang Lain Untuk Berkunjung
Ibarat orang bertamu, orang tidak akan sampai ke rumah Anda jika tidak mengetahui alamatnya. Dan hampir pasti jika orang tersebut akan kembali pulang. Bahkan mencari tempat lain yang bisa dikunjungi ketika membutuhkan sesuatu.
Sama halnya dengan domain. Ini merupakan alamat dari situs yang nantinya bisa diketikkan langsung di browser. Dari pengetikan ini, pengunjung akan langsung bertatap muka atau masuk ke dalam situs.
Branding Bisnis
Setiap pelaku bisnis pasti menginginkan bahwa nama usahanya bisa dikenal luas oleh masyarakat. Ketika namanya telah dikenal, pelakunya bisa dengan mudah melakukan pemasaran. Hasilnya, penjualan barang akan meningkat dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Pada kasus seperti ini, pemilik usaha memang mengambil nama unik yang dijadikan patokan. Artinya, bukan nama yang berkaitan dengan kata kunci. Contohnya ialah nama brand atau nama pemiliknya yang sudah dimodifikasi.
Nama seperti inilah yang nantinya akan lebih mudah diingat. Ketika orang mengetikkan nama tersebut, praktis Andalah yang sedang dituju.
Memberikan Kesan Profesional
Website memang dibuat untuk berbagai kepentingan. Pemilihan nama sangatlah menentukan pada kesan yang dirasakan oleh pengunjung. Setidaknya, nama ini sudah menggambarkan tentang isi dari website itu sendiri.
Nama website yang langsung digabungkan dengan elemen ekstensi tentunya dianggap lebih professional. Dan ini bisa meningkatkan kepercayaan bagi user. Bila user percaya, pemiliknya akan lebih mudah mengkonversi user sebagai calon pembeli atau pengguna jasa yang Anda tawarkan.
3. Jenis-Jenis Domain Website yang Populer Saat Ini
Dilihat dari pengertian tentang apa itu domain, Anda tentunya sudah mulai memahami bahwa istilah ini terbentuk dari dua elemen. Yakni nama dan ekstensi. Kedua elemen ini juga menentukan pada jenisnya. Untuk mengetahuinya, perhatikan jenis domain berikut ini.
No | Nama Domain | Penjelasan |
1 | Top Level Domain | Jika Anda memperhatikan url dari homepage sebuah website, Anda pastinya menemukan alamat yang berisi sebuah ekstensi. Ekstensi yang paling banyak digunakan adalah com ataupun id.
Ada juga yang berakhiran edu, net ataupun org. Kesemuanya merupakan bagian dari ekstensi yang merepresentasikan pada tipe domain. Dan Top Level Domain (TLD) sendiri merupakan sistem nama yang tersedia di internet pada level tertinggi. Untuk memperolehnya, Anda perlu melakukan pembelian. Biasanya, durasi penggunaan domain ini sekitar 1 tahunan. Dan bisa diperpanjang di tahun berikutnya oleh orang yang mendaftarkannya pertama kali. |
2 | County Code Top Level Domains | Disingkat dengan ccTLD. Merupakan tipe domain yang menjelaskan tentang kode negara. Biasanya dibuat dari dua huruf saja setelah tanda titik.
Penggunaannya sedikitnya menjelaskan tentang keberadaan dari website itu di suatu negara. Dan website tersebut biasanya hanya ditargetkan pada negara itu sendiri. Contohnya ialah ekstensi .jp merujuk pada website yang muncul di Jepang atau .us dari Amerika Serikat. |
3 | Generic Top Level Domain | Jika ccTLD menggunakan kode negara, Generic Top Level Domain (GTLD) merujuk pada kode yang lebih spesifik. Artinya, website yang dibuat dengan menggunakan GTLD sejatinya hanya digunakan untuk menamai situs di bidang tertentu saja.
Contohnya ialah untuk bidang militer, domain kebanyakan menggunakan akhiran .ml. Begitu pula jika berakhiran .edu, ini menjelaskan bahwa pemilik websitenya dari instansi pendidikan. Sementara untuk akhiran .com ini sifatnya lebih umum. Terkadang bisa digunakan untuk instansi pendidikan, pemerintah dan lain sebagainya. Artinya, penggunaannya tidak hanya sebatas kebutuhan komersil. |
4. Tipe Lain Dari Domain
Selain yang disebutkan di atas, Anda juga akan menjumpai beberapa ekstensi di halaman depan website dengan bentuk yang berbeda. Pembentukannya yang berbeda ini mewakili tipe lain yang sudah tersebar di internet. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.
No | Nama Domain | Penjelasan |
1 | Second Level Domain | Ini merupakan tipe kedua yang berada di bawah TLD. Bentuknya terlihat dari ekstensinya yang agak lebih panjang. Contohnya adalah .ac.uk, .gov.uk, .co.uk dan lain sebagainya. |
2 | Subdomain | Ini merupakan tipe domain yang dibuat untuk menambah devisi dalam sebuah situs utama. Manfaatnya ialah untuk membuat tipe web yang berisi dengan konten yang sengaja dipisahkan dari halaman utama situs. Dan ini sangat cocok untuk kebutuhan campaign.
Biasanya subdomain ini akan menyajikan informasi yang lebih spesifik. Lantas, informasi ini sebagian akan dikaitkan/diarahkan masuk ke halaman utama sebuah situs. Contohnya ialah blog.namasitus.com. Untuk subdomain sendiri, Anda tidak perlu membelinya lagi pada provider. Karena ini merupakan bagian dari layanan tambahan untuk menunjang kebutuhan pemilik website. |
5. Cara Memilih Domain Bagi Pemula
Setelah mengetahui apa itu domain dan jenisnya, Anda tentunya memahami betapa pentingnya dalam menunjang kebutuhan bisnis Anda di internet. Dan sewaktu ingin membuatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terlebih dalam urusan pemilihan namanya agar keberadaan situs semakin dikenal. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Pertimbangkan Ekstensi Domain : Ekstensi ini nyatanya memiliki pengaruh pada prilaku user. Ekstensi ini mampu mewakili isi dari sebuah website. Karena di internet sudah dikenal beberapa tipe ekstensi yang biasanya hanya digunakan oleh instansi tertentu. Anda akan lebih aman jika menggunakan ekstensi yang umum seperti .com atau .id. Karena ekstensi ini sifatnya lebih fleksibel. Kebanyakan untuk tujuan komersil seperti toko, ataupun tujuan informasi di berbagai bidang. Contohnya informasi tentang pendidikan dan layanan lainnya.
- Pilih Nama Yang Pendek : Pemilihan nama sebaiknya dibuat sependek mungkin. Fungsinya tidak lain untuk mempermudah orang lain dalam mengingatnya. Ini bisa saja dibuat dari nama orang ataupun nama produk yang menjadi fokus utamanya. Setidaknya, nama ini terdiri dari dua kata atau lebih pendek sehingga cukup mudah dicari. Usahakan juga untuk membeli domain yang tidak diberi tambahan karakter seperti tanda sambung ataupun tidak dibuat dengan ejaan yang berisi angka. Kalau dibuat seperti ini, user akan sulit mengenalinya. Dengan tidak dikenalnya, user akan sulit mampir ke dalam website.
- Usahakan Nama Merepresentasikan Isi : Pemilihan domain disarankan bisa mewakili isi yang dibahas dalam website. Ini bisa dilakukan dengan mengambil kata kunci yang sedang ditargetkan. Dengan cara demikian, user akan menerka bahwa informasi yang tersimpan di dalam website memang dibutuhkannya. Terkhusus untuk nama yang diambil dari kata kunci yang ditargetkan, ini akan berpengaruh pada rangking. Website akan lebih SEO, memudahkan mesin pencari untuk merayapi serta mengangkatnya ke halaman pencarian. Ketika nama website muncul di halaman pencarian terdepan, pemiliknya akan lebih mudah dalam memperoleh kunjungan. Setiap kunjungan ini bisa dikonversi sesuai keinginan. Contohnya dikonversi sebagai pembeli produk/jasa yang Anda sediakan.
- Harga Domain : Langkah terakhirnya ialah harga. Setiap provider memberikan kesempatan bagi Anda untuk menentukan nama domain yang dikehendaki. Hanya saja, masing-masing penyedia layanan pembuatan nama ini bisa memberlakukan tarif yang berbeda. Anda hanya perlu mencermati biayanya pertahun. Kemudian pastikan bahwa biaya ini tetap stabil. Maksudnya, Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan lagi ketika memasuki masa perpanjangan domain di tahun berikutnya.
6. 2 Cara Membeli Domain
Untuk melengkapi informasi, kami bagikan caranya membeli domain. Anda hanya perlu menentukan penyedia jasa mana yang diinginkan. Setelah menemukannya, Anda bisa mengikuti langkah yang sebenarnya hampir mirip diaplikasikan oleh provider.
1. Periksa Ketersediaan Domain
Perlu diingat bahwa ada banyak sekali pengguna internet yang mulai membuat website. Ini berarti bahwa ada kemungkinan nama yang ingin Anda beli sudah didaftarkan oleh orang lain. Terlebih jika namanya mengandung kata kunci.
Menyadari hal ini, Anda perlu memeriksa ketersediannya di fitur pencari yang disediakan oleh provider. Jika status domain tersedia, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Checkout/Tambahkan Ke Chart Dan Lakukan Pembayaran
Langkah selanjutnya ialah mengamankan nama domain yang telah tersedia. Tekan menu checkout ataupun tambahkan ke chart. Maka, Anda akan dibawa masuk ke halaman lain yang berisi tentang prosedur pembayaran.
Anda hanya perlu melakukan pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang disediakan. Anda juga diminta untuk mengisi form yang salah satunya berisi alamat email dan invoice. Jika sudah melakukan pembayaran, Anda akan dikirimkan informasi berupa username dan password untuk memasuki CPanel.
Cpanel ini adalah tempat bagi Anda untuk melakukan instalasi platform website. Tinggal lakukan instalasi, website sudah terbangun dan siap disetting serta diisi dengan berbagai konten.
Penutup
Nah, dari informasi di atas, Anda tentunya mulai memahami tentang apa itu domain beserta jenis dan kepentingannya dalam pembuatan website. Jika Anda ingin segera mengonlinekan website, dapatkan domain dan hosting secepatnya di provider yang Anda percayai.
Sumber gambar utama : pramodgeorge.com